TEMPO.CO, Sunnyvale -- Chief Executive Officer Yahoo, Marissa Mayer, memberitahukan kepada stafnya bahwa Chief Operating Officer yang baru, Henrique De Castro, bakal mulai bekerja pada pertengahan November mendatang.
Sedangkan pada saat yang sama, kepala pendapatan iklan, Michael Barrett, bakal meninggalkan perusahaan. Barrett, yang bergabung dengan Yahoo pada Juni lalu, direkrut oleh Ross Levinsohn, CEO Interim, sebelum terpilihnya Mayer, yang kemudian keluar.
De Castro dan Barrett menempati posisi yang cenderung sama. Mereka bertanggung jawab menggenjot penerimaan perusahaan dari iklan. Keduanya sempat bekerja di Google, begitu juga dengan Mayer.
Terpilihnya De Castro, yang dikabarkan bakal mendapat gaji sekitar Rp 5,7 miliar per tahun, di luar target bonus tahunan yang jumlahnya mencapai ratusan miliar.
De Castro diyakini sebagai figur yang tepat karena dinilai berhasil mengembangkan lini usaha produk mobil dan Youtube di Google. Di bawah kepemimpinan Mayer, Yahoo sedang bertransformasi menjadi perusahaan Internet dengan produk unggulan di platform mobile.
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
33 hari lalu
Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
