Penyu 215 Juta Tahun Ditemukan di Tempat Sampah

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 25 Oktober 2012 13:07 WIB

Fosil cangkang Kura-kura yang ditemukan di Polandia . dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Warsawa - Pengujian terhadap fosil cangkang kura-kura yang ditemukan di sebuah tempat sampah Polandia pada 2008 mengkonfirmasi temuan itu sebagai temuan palaeontolog tertua dan paling lengkap.

Kura-kura itu diduga berusia 215 juta tahun. Para ahli mengatakan cangkang itu dapat memberikan petunjuk berharga untuk memecahkan teka-teki asal-usul reptil purba yang dihormati berbagai kultur di dunia itu.

Fosil itu ditemukan Tomasz Sulej, seorang palaeobiolog. Firasat Sulej membawanya ke sekitar tempat pembuangan sampah dekat Kota Poreba pada September 2008. Wilayah itu dikenal sebagai Jurassic Polandia. "Malaikat pelindung membawa saya ke sini," ujarnya.

Kegembiraanya muncul hanya 15 menit setelah menggali fosil penyu. Journal of Vertebrate Paleontology dan National Geographic Polska baru-baru ini menerbitkan rincian penemuan itu.

"Fosil penyu dari masa akhir Triassic sangat langka. Ada sekitar delapan tempat di Bumi yang mungkin untuk menemukan mereka. Dan di sini, di Polandia, kami telah menggali koleksi paling tua dan lengkap," kata Dr Sulej. "Menemukan sesuatu yang telah terpendam di lumpur selama 215 juta tahun itu seperti membawanya kembali hidup."

Fosil penyu dengan usia serupa juga ditemukan di Jerman. Namun, temuan di Polandia juga menemukan cangkang bersama leher, ekor tulang belakang, serta tulang tungkai yang unik. "Kami telah menemukan dua spesies, termasuk satu yang tidak diketahui," kata Dr Sulej.

Tim telah mengidentifikasi seekor kura-kura jenis Proterochersis serupa dengan fosil Proterochersis robusta yang ditemukan di Jerman. Sedangkan fosil yang kedua tampaknya berasal dari spesies lebih kecil yang belum diketahui.

Daerah tempat penemuan yang terjal dan indah itu dibentuk pada era Jurassic dan terkenal dengan cadangan batubaranya. Penemuan Dr Sulej itu menyusul penemuan spesies dinosaurus berusia 200 juta tahun di sekitar Lisowice, Polandia, pada 2006-2007.

Kura-kura dianggap mahluk paling kuno. Kura-kuradiperkirakan telah berevolusi dari Procolophons, jenis parareptile yang hidup di periode Permian hingga 300 juta tahun yang lalu.

Odontochelys semitestace berusia 220 juta tahun yang ditemukan di Cina pada 2008 telah digolongkan oleh para ahli sebagai nenek moyang kura-kura. Seperti kura-kura, ia punya cangkang perut. Namun, jenis ini memiliki gigi dan tidak memiliki cangkang atas penuh.

Menurut Dr Sulej, tes DNA pada penyu zaman modern menduga kura-kura terkait dengan buaya.

DAILYMAIL | ERWIN Z

Berita lain
Nenek Penyebab Manusia Panjang Umur

Harga Mahal, iPad Mini Bakal Sulit Terjual?

Apple Luncurkan MacBook Pro Layar Retina

Spesies Baru Kumbang Tanpa Kepala Ditemukan

Babak Baru Pencarian Alien

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

8 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

1 Februari 2024

Cari Durian Jatuh, Mahasiswa KKN Unpad Temukan Fosil Gastropoda dan Pelecypoda

Penemuan fosil tersebut menjadi bekal untuk akademisi dalam melakukan penelitian lanjutan terkait keberadaan fosil satwa purba di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

10 November 2023

6 Pengalaman Menarik di American Museum of Natural History

American Museum of Natural History merupakan museum sejarah alam terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

4 September 2023

Studi Baru Klaim Nenek Moyang Manusia dan Kera Muncul di Eropa, Bukan di Afrika

Dalam studi baru tersebut, para peneliti menganalisis fosil kera yang baru diidentifikasi dari situs orakyerler berusia 8,7 juta tahun di Anatolia.

Baca Selengkapnya

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

8 Agustus 2023

Ekskavasi PATI V di Situs Manyarejo Sragen Temukan Artefak dan Fosil Fauna Berusia 800 Ribu Tahun

Artefak tulang dan fosil yang ditemukan merupakan hasil dari kegiatan ekskavasi di lokasi Edukasi dengan membuka 1 Trench dan 1 kotak ekskavasi.

Baca Selengkapnya

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

3 Agustus 2023

BPSMP Sangiran Identifikasi Temuan Fosil Gading Gajah Purba Sepanjang 2 Meter

BPSMP menduga usia fosil tersebut sekitar 800 tahun berdasarkan kedalaman lapisan tanah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

1 Agustus 2023

Kemenko Marves Bantah Sumber Energi Fosil jadi Penyebab Elon Musk Tak Kunjung Berinvestasi di Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menanggapi kabar batalnya Tesla--perusahaan milik Elon Musk berinvestasi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

28 Juli 2023

Bidik 50 Ribu Unit Konversi Motor Listrik di Tahun Ini, Menteri ESDM: Insya Allah

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif optimistis target 50 ribu unit sepeda motor konversi terealisasi hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

14 Juni 2023

Ilmuwan Temukan Fosil Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida AS

Sebelum ditemukan di Florida AS, fosil gajah purba itu sebenarnya sudah pernah ditemukan di Montbrook pada masa lalu.

Baca Selengkapnya

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

11 Juni 2023

Museum Geologi Bandung Sokong Pembuatan Museum Situs Fosil di Daerah

Rencananya, Museum Geologi Bandung akan bekerja sama pembuatan museum situs itu akan dijalin dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.

Baca Selengkapnya