TEMPO.CO , Cambridge: Mengonsumsi ikan, khususnya ikan-ikan yang mengandung minyak seperti salmon dan mackerel, dua kali seminggu bisa membantu Anda melawan serangan stroke. Namun, menurut hasil penelitian terbaru, suplemen minyak ikan tidak memberikan efek yang sama.
Para ilmuwan menganalisis hasil dari 38 penelitian sebelumnya untuk mengetahui hubungan antara konsumsi ikan dan risiko terkena stroke atau mini-stroke atau di dunia kedokteran disebut sebagai serangan ischemic. Studi ini melibatkan hampir 800 ribu orang di 15 negara.
Setelah menyesuaikan beberapa faktor risiko, para ilmuwan menyimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi dua hingga empat sajian (porsi) ikan berminyak per minggu mengalami penurunan risiko terkena stroke atau mini-stroke hingga 6 persen dibandingkan mereka yang mengonsumsi satu atau kurang dari satu sajian per minggu. Sementara mereka yang mengonsumsi lima atau lebih sajian per minggu mengalami penurunan risiko hingga 12 persen.
Menurut ketua tim peneliti, Dr. Rajiv Chowdhury dari University of Cambridge di Inggris, dua sajian ikan (apapun jenisnya) per minggu menurunkan risiko hingga 4 persen. Namun, ia menambahkan, suplemen minyak ikan tidak menurunkan risiko stroke maupun mini-stroke. Hasil penelitian ini dipublikasikan online di BMJ pada 30 Oktober 2012 dan dikutip oleh situs Heath Day.
Penelitian sebelumnya menghubungkan konsumsi reguler ikan dengan penurunan penyakit jantung koroner. Saat ini direkomendasikan untuk mengonsumsi minimal dua porsi ikan per minggu dan lebih diutamakan ikan yang mengandung minyak seperti mackerel dan sardin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan juga bisa menurunkan risiko stroke.
Ada sejumlah alasan mengapa ikan bisa menyehatkan sistem kardiovaskuler, ungkap para peneliti. Di antaranya, interaksi antara berbagai nutrisi seperti vitamin dan asam amino esensial yang terdapat pada ikan. Kemungkinan lain adalah mengonsumsi ikan akan membuat orang makan lebih sedikit daging merah dan makanan lain yang membahayakan kesehatan. Atau dengan kata lain, mengonsumsi ikan merupakan indikasi diet makanan yang lebih sehat yang menyebabkan kesehatan sistem kardiovaskuler.
