Korban Badai Sandy Unggah 10 Foto per Detik  

Reporter

Jumat, 2 November 2012 11:41 WIB

Sejumlah rumah dan kendaraan di Breezy Point, wilayah Queens, New York hangus terbakar akibat badai Sandy. Kebakaran akibat kebocoran gas merupakan salah satu dampak badai yang menerjang sejumlah wilayah di Amerika Serikat, total kerugian akibat badai Sandy diperkirakan mencapai $50 Miliar. AP Photo/Mike Groll, File

TEMPO.CO, New York -- Media sosial berbasis foto, Instagram, mencatat ratusan ribu foto diunggah oleh warga yang terlanda bencana badai Sandy di pesisir pantai timur Amerika Serikat. "Ada sepuluh foto per detik yang diunggah dengan tagar #sandy," ujar CEO Instagram, Kevin Systrom, kepada Poynter, Rabu, 31 Oktober 2012.

Kevin menyatakan mayoritas ratusan ribu foto itu menggambarkan suasana warga sedang mengantisipasi badai dan suasana saat badai terjadi. Total, menurut Kevin, ada 411 ribu foto diunggah dalam waktu sekitar 11-12 jam saja.

Sebanyak 244 ribu foto diunggah dengan tagar #sandy, 144 ribu foto diunggah dengan #hurricanesandy, dan 23 ribu foto diunggah dengan tagar #frankenstorm.

Menurut salah seorang pengamat media sosial, Sara Lacy, banyaknya unggahan foto ketika badai Sandy adalah salah satu momen terbesar jurnalisme warga via media sosial. "Gambar adalah cara terbaik untuk bercerita soal (musibah) ini, dan warga memanfaatkannya," ujarnya.

Ia juga mengatakan aktifnya warga mengunggah foto saat bencana menempatkan mereka juga sebagai salah satu agen perubahan. "Indikasinya, kaum urban di New York tidak takut. Ini adalah salah satu bentuk revolusi dari pengguna Instagram," ujarnya.

Kejadian ini sebenarnya mengulang apa yang terjadi saat Amerika diguncang badai Irene, Agustus lalu. Kala itu memang Instagram belum populer. Saat itu, sebuah situs, yakni instacane.com, yang memuat foto-foto warga kala badai terjadi, menjadi primadona. Warga dapat melihat seberapa besar dampak yang ditimbulkan badai tersebut hanya melalui situs tersebut.

Situs yang diprakarsai oleh Peter Ng dan Chris Ackermann ini kembali aktif menyambut Badai Sandy yang menghantam Amerika akhir bulan lalu. Namun, berbeda dengan tahun lalu, pamornya kini sudah tergilas oleh Instagram.

POYNTER | HUFFTINGTON POST | ANDI PERDANA

Baca juga:
Ponsel Dicuri, Nomor IMEI Langsung Diblokir

Pabrikan Televisi Sharp Terancam Kolaps

Di Negara Ini, iPad Mini Pertama Dijual

Lampu LED Adopsi Prinsip Lentera Kunang-kunang

Kota Tertua Eropa, Dibangun 5000 Tahun SM

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya