TEMPO.CO, California - Oktober lalu, pendiri Megaupload, Kim Schmitz alias Kim Dotcom, mengutarakan rencananya untuk membangun situs baru, yaitu Mega. Seperti Megaupload, situs ini juga akan berfungsi sebagai tempat menyimpan dan berbagi file, namun diklaim lebih aman.
Dotcom rencananya menggunakan domain ".ga" dari negara Gabon, bukan domain ".com". Namun, hal ini ternyata mendapat tentangan dari pemerintah Gabon.
Dikutip dari situs teknologi CNET, Rabu, 7 November 2012, Menteri Komunikasi Gabon, Blaise Louembe, menyatakan bahwa situs www.me.ga yang akan digunakan Kim telah diblokir. Alasannya, mereka tidak bersedia menyiapkan platform yang akan digunakan orang tak bermoral dalam melakukan perkara kriminal pelanggaran hak cipta.
Ira Rothken, pengacara Kim Dotcom, langsung bereaksi menanggapi hal ini. "Megaupload dan Kim tidak bersalah. Tampaknya terjadi ketidaknetralan pada pemerintah Gabon," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proyek Mega akan tetap berjalan, namun dengan menggunakan domain lain.
Megaupload merupakan salah satu situs berbagi video paling populer, sebelum pemerintah Amerika Serikat menutupnya pada Januari lalu.
CNET | RATNANING ASIH
Terpopuler:
Krypton Planet Kelahiran Superman Telah Ditemukan?
Angry Bird Bikin Otak Makin Cerdas?
Lokasi Planet Asal Superman Ditemukan
Ikan Paus Langka Terdampar di Laut Selandia Baru
Tiga Hari Dipasarkan, 3 Juta iPad Ludes Terjual
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya