PT. PAL Cari Ahli Kapal untuk Korea

Reporter

Rabu, 7 November 2012 13:10 WIB

AP/Guang Niu

TEMPO.CO, Surabaya - PT. PAL Indonesia bekerjasama dengan DSME Daewoo sedang menseleksi 206 orang insinyur untuk dijadikan sebagai ahli pembuat kapal selam dan bagian produksi kapal.

Manajer Humas PT PAL Indonesia, Bayu Wicaksono, mengatakan bahwa dari 206 orang tersebut akan dipilih 120 sebagai perancang kapal selam dan 186 lainnya di bagian produksi. Sebanyak 20 orang di antara mereka akan memiliki kwalifikasi sebagai desainer.

Menurut Bayu, mereka yang lolos selesksi akan dilibatkan langsung dalam pembuatan kapal selam di Korea Selatan. "Istilahnya learning by doing. Belajar sambil bekerja," katanya Selasa sore, 6 Nopember 2012.

Selama tiga hingga empat tahun mendatang mereka akan terlibat dalam pembuatan tiga kapal selam. Dua kapal selam dibuat diKorea. Pembuatan kapal selam ini dilakukan secara transfer teknologi. "Jika mereka sudah ahli maka satu kapal selam kemudian dibuat di PT PAL," ujar Bayu.

Bayu mengatakan bahwa proses seleksi saat ini masih terus berlangsung. "Orang Korea sudah ada di sini sejak bebeapa waktu lalu," ucapnya. Sebanyak 120 orang yang dipilih sebagai perancang kapal selam akan dikirim ke Korea secara bertahap karena proses pembuatan kapal selam juga dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama dimulai dengan membuat desain. Kemudian diikuti tahap enjinering, serta tahap berikutnya pemasangan persenjataan. Bayu menjelaskan bahwa yang melakukan memorandum of understanding (MoU) dalam kerjasama tersebut adalah pemerintahIndonesia, yakni Kementerian Pertahanan dengan pemerintahKoreayang diwakili DSME Daewoo.

Sebelum kerjasama tersebut, kata Bayu, PT, PAL telah berpengalaman membuat landing platform dock (LPD) sepanjang 125 meter. Dua LPD dibuat diKoreadan dua lainnya di PT. PAL.

LPD yang dibuat di PT PAL bahkan sudah dimodifikasi. Desain pertama yang dibuat diKorea hanya bisa menampung tiga helikopter, tapi setelah dimodifikasi diIndonesia bisa memuatlima helikopter.

Pada saat poyek LPD, kata Bayu, PT. PAL mengirim para pekerjanya keKoreauntuk melakukan transfer teknologi. Setelah paham dan mengusai ilmunya pembuatan LPD dilakukan di PT. PAL.

PT PAL memperoleh dana penyertaan modal negara senilai Rp 1,2 triliun. Sebanyak Rp 648 miliar di antaranya telah dikucurkan pada 2011 dan sisanya Rp 600 miliar masih belum dikucurkan. Tiga kapal selam ini diperkirakan selesai sekitar tahun 2016.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita Terpopuler:

Dituding Dahlan Iskan, Apa Komentar Idris Laena?

Dahlan Belum Lapor, KPK Sudah Tahu

Tak Bayar Gaji, Dirut Metro TV Dilaporkan ke Polda

IS, Terduga Peminta Upeti BUMN Terbaru

Jusuf Kalla Dukung Dahlan Iskan

Berita terkait

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

29 November 2023

Bamsoet Ajak Investasi Pembangunan Pabrik Bubuk Mesiu di Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung rencana kerjasama antara perusahaan nasional Sapta Indonesia dan NRC Thailand untuk mendirikan sebuah fasilitas produksi bubuk mesiu atau gun powder yang sangat dibutuhkan dunia di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

23 Juli 2020

Prabowo ke Turki, Bahas Kerja Sama Industri Pertahanan

Keberangkatan Prabowo ke Turki terkait kerja sama industri pertahanan ini merupakan kali kedua.

Baca Selengkapnya

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

10 Agustus 2017

Wiranto Jamu Dubes Hungaria Bahas Kerja Sama Teknologi Pertahanan  

Menkopolhukam Wiranto menjamu Dubes Hungaria untuk Indonesia, Judit Nemeth Pach, untuk membahas kerja sama bidang teknologi pertahanan.

Baca Selengkapnya

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

17 Januari 2017

Sebut Nato Usang, Trump Kembali Dikritik

Juru bicar Nato, Oana Lungescu, menilai keberadaan Nato dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

30 November 2016

Airbus Kurangi 136 Ribu Pekerja di Prancis dan Jerman  

Airbus mengumumkan pengurangan lebih dari 1.000 pekerja di Eropa dan menutup salah satu pabriknya sebagai bagian dari program restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

4 November 2016

Indonesia Kembanggkan Industri Pertahana

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno menegaskan Indonesia harus mampu mengembangkan industri peralatan pertahanan

Baca Selengkapnya

Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

3 November 2016

Inggris Alih Teknologi Pertahanan dengan Indonesia  

Inggris siap bekerjasama dengan Indonesia dalam soal transfer teknologi pertahanan demi mewujudkan kerjasama berkesinambungan

Baca Selengkapnya

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

3 November 2016

Pindad dan Turki Bikin Tank Medium, Begini Kemampuannya  

Program pengembangan bersama ini menghasilkan desain tank medium yang memiliki kemampuan balistik dan anti-ancaman mutakhir.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

19 September 2016

Perwira Angkatan Laut Se-Asia Pasifik Bahas Hukum Perang  

Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara workshop berskala international yang membahas Hukum Konflik Bersenjata di Laut.

Baca Selengkapnya

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

7 Agustus 2016

Peminat Pesawat N219 Berlimpah, Nasir Belum Gagas Ekspor

Proses sertifikasi memasuki bagian terakhir pesawat N219.

Baca Selengkapnya