Pengembang Lokal Jadi Rebutan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 10 November 2012 05:50 WIB

Gameloft

TEMPO.CO , Jakarta: Bagi penggila game, Assassin's Creed tentu tak terdengar asing. Game yang mengisahkan petualangan Desmond Miles ini digarap Gameloft, perusahaan game dari Prancis.

Dalam dua tahun belakangan, Gameloft giat mengoperasikan studio di dalam bangunan megah tiga lantai di Jalan H.O.S Cokroaminoto, Yogyakarta.

Awalnya, studio ini beroperasi di gedung yang lebih kecil dengan jumlah karyawan sekitar 250 orang. Namun kini jumlah pekerja di sana membengkak hingga mendekati 1.000 orang, dengan usia rata-rata 25 tahun.

“Studio pertama sudah tidak mencukupi," kata Andri Wardhana, Human Resources Development Manager Gameloft Indonesia, Kamis lalu. Yogyakarta dipilih lantaran memiliki banyak tenaga kerja yang memiliki kemampuan meracik game.

Dalam setahun, studio Gameloft memproduksi empat-lima judul game untuk peranti mobile, yakni telepon seluler dan tablet. Studio ini pernah menggarap game berbahasa Indonesia dan bercita rasa khatulistiwa, yaitu Ladang Ceria. Tema game ini mirip game populer, FarmVille.

Selama ini, Gameloft dikenal banyak mencetak game sukses, antara lain Ice Age Village—yang diunduh hingga 10 juta kali—dan Brothers in Arms 2, yang diunduh lebih dari 5 juta kali di Google Play. "Gameloft secara internasional tidak pernah lepas dari posisi 10 besar,” kata Andri.

Di Surabaya, ada perusahaan asal Jepang, Gotanda Denshi, yang merupakan perusahaan joint venture dengan pengembang game lain, yakni Square Enix. Lowongan kerja pun ditebar, mulai untuk jabatan penerjemah, system engineer, content planner, web developer, hingga desainer konten web dan grafis game.

Untuk pengembang game, Gotanda Denshi menawarkan gaji Rp 3-5,6 juta. Syaratnya adalah pelamar harus menyandang gelar S1. Square Enix merupakan pengembang di balik game ikonik seperti serial Final Fantasy, Tomb Raider, dan Kingdom Hearts. Selain itu, pengembang ini memasarkan manga populer, antara lain Full Metal Alchemist. Gotanda Denshi memiliki tujuh studio di seluruh dunia.

Kedatangan pengembang asing ini lantas mengundang reaksi pengembang lokal. “Kedatangan pemain asing besar dapat meningkatkan gairah di industri game kita,” kata Fajar Persada Supandi, pendiri Lentera Nusantara, yang berbasis di Bandung.

Pendapat lebih kritis dilontarkan Direktur Anantarupa, Ivan Chen. Menurut dia, pengembang game di Indonesia jangan hanya bekerja sebagai kuli di perusahaan asing. “Harus ada transfer ilmu,” katanya.

Ivan mengaku bingung terhadap sikap pemerintah, yang mudah mengizinkan pihak asing masuk. “Berbeda dengan pemerintah Taiwan, yang menerapkan proteksi ketat untuk melindungi aset mereka,” katanya.

Aset bangsa Indonesia, Ivan memaparkan, bukan hanya tenaga kerja, tapi juga produk budaya. “Ada ribuan suku dengan kultur dan legenda masing-masing, berbeda dengan Jepang atau Korea yang cenderung monokultural,” kata dia. Hal ini merupakan surga ide game yang menggiurkan.

Ivan berharap pemerintah membentuk forum antarkementerian yang terkait dengan pelaku industri kreatif untuk membahas langkah strategis dalam memajukan pengembang lokal. “Kalau tidak, pengembang kita akan banyak tergerus atau cuma jadi outsource bagi pemain asing,” ujarnya.

RATNANING ASIH | MUH SYAIFULLAH (YOGYAKARTA) | KUKUH WIBOWO (SURABAYA)



Berita Terkait:
10 Game Terlaris 2012

Angry Birds untuk Pembelajaran Anak TK

Dua Game Lokal Ini Dipamerkan di JCC

Pestanya Gamer Indonesia Resmi Dibuka

Game Pengusir Setan

Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya