TEMPO.CO, Palo Alto - Jumlah pengguna internet di Indonesia bertambah sebanyak 58 persen menjadi 55 juta orang dibandingkan dengan tahun lalu. Ini membuat Indonesia bertengger di peringkat ketiga dalam daftar pertambahan pengguna internet tertinggi dunia.
Saat ini jumlah pengguna internet secara global sebanyak 2,4 miliar orang, dengan tingkat pertumbuhan sebanyak 8 persen, yang didorong di negara-negara berkembang.
Jumlah pengguna ini menunjukkan rasio penetrasi populasi 23 persen dari total populasi. Data ini terungkap dari paparan slide, yang dipresentasikan Mary Meeker, seorang managing director Morgan Stanley, sebagai kepala riset teknologi global di institusi itu dalam sebuah acara di Stanford University.
Cina masih menempati posisi teratas dengan pertambahan jumlah pengguna internet 282 juta orang pada tahun ini menjadi 538 juta orang. Ini merupakan rasio penetrasi 40 persen dari total populasi negara itu.
Sedangkan untuk rasio penetrasi terhadap populasi yang paling tinggi masih dipegang Amerika Serikat. Negara ini mencatat rasio sebanyak 78 persen. Pada tahun ini pertambahan jumlah pengguna internetnya sebanyak 18 juta menjadi 244 juta orang.
Meeker mengutip data ini dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, International Telecommunications Union, dan Internetworldstats. Dari data ini terlihat bahwa pertumbuhan internet masih kuat dibarengi penggunaan peranti mbile yang masih pada tahap awal oleh masyarakat.
Masih menurut presentasi ini, Indonesia berada di peringkat kedelapan untuk adopsi peranti mobile seperti ponsel cerdas sebanyak 27 juta. Ini tumbuh 36 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Cina dan AS menempati posisi pertama dan kedua dengan jumlah pengguna ponsel sebanyak 270 juta dan 172 juta orang. Ini bertumbuh sebanyak 50 persen dibandingkankan dengan tahun lalu.
Pertumbuhan penggunaan ponsel cerdas juga terbilang kencang di Jepang, Brasil, India, United Kingdom, dan Korea, yang masing-masing mengisi urutan dari ketiga hingga ketujuh.
Saat ini ada 1,14 miliar pengguna ponsel cerdas, dengan penetrasi 17 persen dari total populasi dan pertumbunan 42 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
BUSINESS INSIDER | BUDI RIZA
Berita terkait
Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu
7 hari lalu
Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
10 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
17 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
17 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
29 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
33 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
33 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
37 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
40 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
50 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca Selengkapnya