TEMPO.CO, Espoo -- Dalam upaya menjangkau para muda-mudi pengguna telepon seluler, Nokia Corporation mengeluarkan produk Lumia 620 di Paris dua hari lalu. Ponsel cerdas ini menggunakan layar selebar 3,8 inci dengan resolusi 800 x 480 piksel, sebuah kamera 5 megapiksel pada bagian belakang, dan kamera VGA pada bagian depan.
Ponsel yang juga berbasis sistem operasi Windows 8—seperti saudara tuanya, Lumia 920—ini memiliki kapasitas penyimpanan 8 gigabita. Namun, pengguna yang ingin menambah kapasitas ponsel ini bisa memanfaatkan card slot microSD yang tersedia.
Satu hal yang menonjol pada seri 620 ini adalah tampilan warna-warni pada bagian badan ponsel. Perusahaan asal Finlandia itu mengeluarkan enam warna cerah yang terlihat menggiurkan, seperti kuning, hijau, putih, oranye, biru, pink, dan—tentu saja—hitam.
Nokia juga menyediakan cover yang translucent sehingga saat membungkus badan ponsel akan menghasilkan gabungan warna yang menarik.
Berbeda dengan Lumia 920, yang dibanderol Rp 6,5 juta, Lumia 620 ditawarkan pada kisaran harga Rp 2,4 juta. Ini membuat ponsel ini menjadi ponsel termurah yang berbasis Windows 8.
Nokia, pada saat bersamaan, juga meluncurkan Lumia 920T untuk kawasan Cina. Ponsel jenis ini dirancang khusus agar sesuai dengan jaringan TD-SCDMA di negara komunis itu.
Lumia 920T memiliki layar high definition 4,5 inci, sebuah kamera 8,7 megapiksel, dan teknologi near field communication. Seperti versi Lumia 920, Lumia 920T juga bisa diisi dengan listrik yang menggunakan teknologi nirkabel.
Untuk memudahkan para pengguna, Nokia dan Air Cina menjalin kerja sama untuk menyediakan pengecas nirkabel di ruang tunggu VIP di Beijing Airport.
Keberhasilan penjualan di Cina sangat penting bagi kesehatan keuangan perusahaan. Ini karena meskipun penjualan Nokia 920 cukup bagus di Amerika Serikat dan Eropa, angka pendapatan Nokia secara menyeluruh terus menurun. Di Indonesia sendiri, ponsel Lumia punya ceruk pasar sendiri.
BUDI RIZA
Berita terpopuler lainnya:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir
Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis
Jasad Perawat Kate Middleton Akan Dibawa ke India
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
11 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
12 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
13 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
23 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
30 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
30 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
42 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
46 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
47 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
50 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya