Merokok pada Usia Remaja Sebabkan Osteoporosis

Reporter

Selasa, 11 Desember 2012 06:57 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Anggapan umum selama ini menyebutkan bahwa fenomena kerapuhan tulang atau osteoporosis biasanya menghinggapi orang lanjut usia. Namun studi yang dimuat Journal of Adolescent Health pada pekan lalu mematahkan anggapan itu.

Ternyata, gadis remaja yang terbiasa merokok akan mengalami pertambahan mineral tulang di dalam tubuhnya. "Usia remaja adalah waktu yang potensial untuk membentuk tulang aktual Anda," kata Lorah Dorn, peneliti sekaligus psikolog perkembangan dan praktisi perawat anak di Cincinnati Children Hospital Medical Center.

Regenerasi dan proses perombakan tulang berlangsung seumur hidup. Masa remaja berperan penting untuk menyusun kerangka agar kuat dan padat. Menurut Dorn, kegagalan membangun kekuatan tulang yang memadai pada masa remaja dapat membahayakan kemampuan wanita muda untuk mengumpulkan "bank tulang".

Padahal cadangan tulang ini akan dibutuhkan jika suatu hari nanti si wanita mengalami menopause dan mulai kehilangan massa tulangnya. Masa ini biasanya dialami setelah mereka berusia di atas 45-50 tahun.

Dalam melakukan riset, Dorn dan rekan-rekannya merekrut 262 perempuan sehat berusia 11-17 tahun. Gadis-gadis tersebut menjawab sejumlah pertanyaan mengenai asupan gizi dan gaya hidup mereka. Mereka kemudian kembali lagi 3 tahun kemudian untuk menjalani tes kepadatan tulang.

Gadis perokok menunjukkan hasil pertumbuhan kepadatan tulang yang lebih rendah dibanding gadis non-perokok. Selain itu, mereka mengalami penurunan kepadatan tulang pinggul.

Kenneth Ward, seorang psikolog klinis kesehatan di Universitas Memphis School of Public Health di Tennessee, terkesan oleh peneliti yang bisa mengidentifikasi rokok sebagai faktor risiko bagi kelompok muda. Efek merokok cenderung kumulatif dan remaja tidak memiliki cukup waktu untuk banyak merokok. Studi ini menunjukkan tren yang jelas.

Penelitian sebelumnya—dengan responden orang dewasa—yang dilakukan Ward dan Robert Klesges, menemukan bahwa merokok meningkatkan risiko patah tulang belakang sebesar 13 persen dan patah tulang pinggul sebesar 31 persen pada wanita. Studi ini, ujar Ward, dapat membantu dokter anak agar lebih proaktif dalam melakukan intervensi agar anak-anak tidak merokok.

SCIENCENEWS | ISMI WAHID

Baca juga:
Absen Cara Baru, Lewat Pembuluh Darah

Nyawa Terancam Gara-gara iOS Map

Twitter Siapkan Pengganti Instagram

Baca SMS dari Lensa Kontak? Bisa

Ponsel Windows 8 Termurah dari Nokia

Berita terkait

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

19 Februari 2024

Paguyuban Andong dan Pedagang Ikut Tegakkan Aturan Malioboro Kawasan Tanpa Asap Rokok

Malioboro menjadi salah satu kawasan yang diatur dalam Perda Kota Yogyakarta tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang berlaku sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

15 Desember 2023

Spanyol Bakal Larang Rokok di Semua Pantai, Wisatawan yang Melangar Bisa Didenda

Larangan merokok sebelumnya sudah berlaku di beberapa wilayah Spanyol seperti Barcelona dan Kepulauan Balearic.

Baca Selengkapnya

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

30 November 2023

Prancis Bakal Larang Merokok di Pantai dan Hutan Mulai 2024

Prancis baru saja memberlakukan larangan merokok di beberapa tempat umum sebagai bagian dari rencana anti-tembakau.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

29 November 2023

Perdana Menteri Baru Batalkan Larangan Merokok di Selandia Baru

PM Selandia Baru yang baru diangkat mencabut larangan merokok yang pertama di dunia untuk mendanai pemotongan pajak.

Baca Selengkapnya

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

23 Oktober 2023

Dilarang Merokok di Pesawat, tapi Kenapa Tersedia Asbak di Toilet?

Jika seorang penumpang merokok di pesawat, orang tersebut dapat dikenakan denda dan ditahan, mungkin juga dilarang terbang.

Baca Selengkapnya

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

1 Juli 2023

Jangan Bandel, Merokok Saat Berkendara Bisa Kena Denda Rp 750 Ribu

Aturan larangan merokok saat berkendara ini tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

26 April 2023

Pengunjung Dilarang Merokok di Area Ragunan, Pengelola: Mencemarkan Udara di Sini

Pengelola Ragunan juga melarang asap yang berlebihan serta suara berisik, seperti klakson dan musik keras karena mengganggu binatang.

Baca Selengkapnya

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

4 Februari 2023

Konser Dewa 19 di JIS Malam Ini, 8 Larangan buat Penonton, Jangan Bawa Rokok & Vape

Ada larangan selama dalam konser Dewa 19 malam ini di JIS.

Baca Selengkapnya

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

22 Agustus 2022

Awas, Jenis dan Kebiasaan Buruk Bisa Penyebab Kanker

Beberapa di antara gaya hidup pemicu kanker yaitu aktivitas merokok karena zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat merusak DNA.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

31 Juli 2022

Hari Ini 17 Tahun Lalu, Larangan Iklan Tembakau di Uni Eropa Diberlakukan

Larangan iklan tembakau itu terkandung dalam Tobacco Advertising Directive yang sebelumnya telah disahkan oleh Parlemen dan Dewan Eropa tahun 2003.

Baca Selengkapnya