TEMPO.CO, New Jersey - Kini, hampir semua barang di supermarket memiliki barcode. Namun, tahukah Anda siapa penemu sebaris bilah tebal-tipis warna hitam yang biasanya terletak di bagian bawah label sebuah produk itu?
Adalah Norman Joseph Woodland, bersama Bernard Silver, yang pertama kali menemukannya. Salah satu dari mereka, Woodland, meninggal pada hari Minggu di Edgewater, New Jersey, karena komplikasi dan efek dari penyakit Alzheimer.
Woodland dan Bernard Silver masih menjadi mahasiswa di Drexel University, Philadelphia, ketika mereka mendengar seorang eksekutif toko kelontong meminta sebuah rekayasa agar informasi produk dapat ditangkap ketika melakukan checkout.
Namun saat itu ia belum tertarik mengembangkannya. Ia malah bergabung dengan Proyek Manhattan mengembangkan bom atom bagi militer Amerika Serikat.
Setelah mendapatkan gelar sarjana teknik mesin, Woodland memutuskan keluar dari sekolah pascasarjana untuk bekerja pada ide pembuatan barcode. Dia menghabiskan waktu di Miami untuk fokus pada pengembangan kode yang secara simbolis dapat menangkap perincian tentang item barang itu.
Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet. Prototipe mereka ditolak karena tidak stabil dan mahal. Tangal 20 Oktober 1949, Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik. Akhirnya, pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka. Tahun 1970 adalah pertama kalinya barcode dipakai secara komersial, ketika Logicon Inc membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).
Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan barcode untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications. Pada tahun 1972, toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakannya secara luas dalam jaringan mereka. Selain itu, sebuah komite dibentuk untuk memilih kode standar yang akan digunakan dalam industri.
AP | TRIP B
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya