Steve Jobs. Apple CEO Steve Jobs talks about the music sharing component of iCloud at the Worldwide Developers Conference in San Francisco, Monday, June 6, 2011. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)
TEMPO.CO, Jakarta - Pertikaian antara Apple dan Samsung yang berlarut-larut sudah umum diketahui masyarakat luas. Uniknya, Young Sohn, yang menduduki jabatan Chief Strategy Officer Samsung, mengaku terus terang bahwa ia adalah salah seorang pengguna produk Apple.
Tidak hanya satu jenis produk, Young bahkan menggunakan iPhone, iPad, dan Mac sekaligus.
"Di kantor, saya menggunakan perangkat Samsung. Tapi di rumah memakai Apple," ujar Young kepada MIT Technology Reviews, seperti dikutip dari situs teknologi Crunchgear, Jumat, 14 Desember 2012. Alasan Young menggunakan perangkat yang menjadi saingan berat perusahaannya adalah semua data dan file-nya sejak awal disimpan dalam perangkat ini.
Ia juga menyatakan bahwa satu hal yang masih harus diperbaiki oleh Samsung adalah interaksi antar-perangkat dalam ekosistem yang menyeluruh. Young menyebutkan, dibanding saingan lainnya, Samsung sebenarnya menyediakan lebih banyak perangkat yang terkoneksi, tapi pengalaman yang ditawarkan lebih berpusat pada perangkat, bukan pengguna.
"Saya rasa kami dapat memberikan lebih banyak hal dari yang bisa kami lakukan hari ini, dengan ekosistem terbuka bersama partner kami," tuturnya.
Namun, tak ingin seperti pagar makan tanaman, ia mengatakan sebenarnya smartphone milik Samsung memiliki kualitas perangkat keras yang lebih superior dibanding Apple.
"Kekuatan Apple bukanlah produk itu sendiri. Tapi konsumen yang menyukai ekosistem yang dibangun Apple, seperti iCloud," katanya.
