TEMPO.CO , Jakarta - Setelah Kiamat Maya 2012 tak terbukti terjadi, ada berita menggembirakan setelahnya. Menurut para ilmuwan, asteroid 2011 AG5 yang berpotensi membahayakan ternyata tidak akan mengancam bumi di tahun 2040.
Asteroid berdiameter 140 meter ditemukan pada orbitnya yang diproyeksikan oleh beberapa ilmuwan berpotensi 0,2 persen menabrak bumi pada 2040. Tetapi astronom di Universitas Hawaii di Manoa meralat kembali bahwa lintasan orbit asteroid 2011 AG5 akan bergeser sejauh 890 ribu kilometer dari bumi.
Jarak itu hampir sepadan dengan lebih dari dua kali jarak bumi-bulan. Pada skala ruang angkasa, jarak itu sangat dekat. Tetapi untuk sebuah massa benda yang asing dari bumi, jarak tersebut sama sekali aman.
David Tholen, Richard Wainscoat dan Marco Micheli, mereka bertiga adalah astronom University of Hawaii Institute for Astronomy (IFA) mengumpulkan data lintasan asteroid melalui teleskop 8 meter Gemini North di puncak Mauna Kea, Hawaii.
Data tersebut kemudian diberikan kepada kantor Near-Earth Object Program NASA di Pasadena, California. IFA menegaskan dalam laporan tersebut bahwa resiko tabrakan asteroid pada 2040 telah dieliminasi. Sebelumnya diprediksikan asteroid 2011 AG5 akan menabrak bumi pada Februari 2040 nanti.
Hasil koreksi lintasan ini sepenuhnya tidak terduga. Pengamatan pada Mei 2012 telah mempersempit ketidakpastian itu. Pengamatan IFA nampaknya semakin jelas bahwa lintasan asteroid terkoreksi.
DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID
Berita lainnya:
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini
Foto Majalah Dewasa, Tina Toon Ambil Positifnya
Paus Ampuni Pembantunya yang 'Berkhianat'
Berita terkait
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
3 hari lalu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
Baca SelengkapnyaAda Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap
19 Juli 2017
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.
Baca SelengkapnyaAda Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO
30 Mei 2017
NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu
Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?
19 April 2017
Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.
Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?
16 Januari 2017
Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.
Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi
10 Januari 2017
Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.
Baca SelengkapnyaIlmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022
10 Januari 2017
Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.
Baca SelengkapnyaDiduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!
24 November 2016
Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.
Baca SelengkapnyaAstronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta
18 November 2016
Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.
Baca SelengkapnyaHeboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan
15 November 2016
Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.
Baca Selengkapnya