Jejak Genetik HIV Terlihat Jutaan Tahun Lalu

Minggu, 27 Januari 2013 00:16 WIB

Sejumlah pengunjukrasa dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi kampanye peringatan hari Human Immunodeficiency Virus/Aquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Bundaran Gladag, Rabu (1/12). Dalam aksi tersebut mereka mengajak untuk melakukan pencegahan penularan penyakit tersebut dengan salah satunya penggunaan kondom. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Asal usul HIV dapat ditelusuri kembali jutaan tahun lalu. Meski virus yang menyebabkan AIDS ini baru muncul pada manusia di abad ke-20, tapi para ilmuwan ternyata telah lama mengetahui bahwa ada virus-virus serupa pada monyet dan kera.

Sebuah studi genetik menunjukkan HIV sudah muncul pada monyet dan kera Afrika pada 5-12 juta tahun yang lalu. Penelitian ini suatu hari nanti mungkin akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik tentang HIV dan AIDS.

Hingga kini, HIV menjangkiti sekitar 34 juta orang di seluruh dunia. Penyakit AIDS muncul pertama kali setelah virus HIV berpindah dari simpanse ke manusia. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa virus-virus serupa yang dikenal sebagai lentivirus telah tersebar di sebagian besar primata di Afrika.

Penelitian genetik sebelumnya menyatakan bahwa kerabat dekat HIV muncul puluhan ribu tahun yang lalu. Tetapi banyak ahli telah menduga bahwa pernyataan itu kurang akurat.

Para ilmuwan di Universitas Washington, Seattle dan Fred Hutchinson Cancer Research Center sudah melihat jejak genetik virus yang menyerupai virus HIV di sejumlah primata, termasuk simpanse, gorila, orang utan dan kera.

Perubahan gen yang telah berevolusi dalam sistem kekebalan tubuh monyet dan kera di Afrika memperlihatkan bahwa virus muncul antara 5-16 juta tahun yang lalu. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS Patogen ini memberi petunjuk bagaimana sistem kekebalan tubuh dari kerabat terdekat manusia berevolusi untuk melawan infeksi.

"Studi kami menunjukkan bahwa sementara lentivirus primata mungkin memiliki konsekuensi modern untuk kesehatan manusia. Mereka memiliki asal-usul kuno," kata Dr. Michael Emerman dari Fred Hutchinson Cancer Research Center. Penelitian ini bisa membantu ilmuwan untuk memahami bagaimana virus HIV bekerja.

BBC | ISMI WAHID

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya