TEMPO.CO, Jakarta--Heboh operasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap daging impor pada Selasa malam, 29 Januari 2013 ternyata memunculkan sosok Maharani. Dalam situs pencarian Google, Maharani bahkan lebih tinggi ketimbang PKS dan kasus suap daging. Namun, Maharani masih kalah hits ketimbang kasus narkoba yang menyeret Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah.
Pengguna internet di Indonesia penasaran dengan sosok Maharani. Banyak kata kunci yang digunakan peselancar internet Indonesia untuk menggali informasi mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta ini. Pencarian Maharani itu terus menanjak sejak 31 Januari 2013 hingga hari ini, Senin 4 Februari 2013. Ada yang mencari dengan kata kunci maharani kpk, maharani suciyono, maharani suciono, maharani pks, foto maharani dan mahasiswi maharani.
KPK menangkap Maharani Suciyono bersama Ahmad Fathana, staf Luthfi Hasan Ishaq, Selasa, 29 Januari 2013. Ahmad memberi uang Rp 10 juta kepada Maharani untuk menemaninya di Hotel Le Meridian. KPK yang sudah menguntit Ahmad Fathani menggerebek keduanya di sebuah kamar. Belakangan, Maharani dibebaskan karena tak tersangkut suap daging impor.
Tak lama berselang, KPK menjemput dan menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Luthfi pun mundur sebagai Presiden PKS pada 31 Januaro 2013. Lihat heboh dan panasnya suap daging sapi impor.
YANDI
Baca juga:
Yusuf Supendi: Konspirasi Suap Daging, PKS Mabuk
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan
Spanduk Sapi, Anis Matta: Kami Bukan Makhluk Suci
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
48 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya