Janji Enkripsi dari Situs Mega  

Reporter

Editor

Budi Riza

Selasa, 5 Februari 2013 14:11 WIB

Pintu masuk Dotcom Mansion, rumah dari Kim Dotcom, pendiri situs Megaupload.com di Coatesville, Selandia Baru, Sabtu (21/1). REUTERS/Nigel Marple

TEMPO.CO, Coatesville - Kim Dotcom tahu betul bagaimana cara melepaskan diri dari kemungkinan terkena tuntutan hukum selepas peluncuran situs mega.co.nz. Menurut dia, situs yang menyediakan layanan penyimpanan dan distribusi ini menerapkan mekanisme penyimpanan file secara aman.

Para pengguna tidak hanya mendapatkan kata sandi saat menyimpan file pada situs itu. File yang disimpan secara otomatis mengalami proses enkripsi. Ini membuat pengelola situs tidak mengetahui file apa saja yang tersimpan.

Itu berarti Kim Dotcom, sebagai pengelola, tidak bisa dimintai pertanggungjawaban soal file yang tersimpan di situs Mega. “Satu-satunya kunci yang tersimpan dalam komputer pengguna adalah login kata sandi. Kunci ini yang bakal membuka kunci utama, yang lalu membuka file atau folder,” katanya.

Sistem enkripsi situs Mega menggunakan mekanisme secure sockets layer (SSL), yang mengacak file yang terkirim dari komputer pengguna ke server situs Mega. Meskipun terbilang cukup ampuh, Dotcom mengakui bahwa sistem ini masih bisa dijebol.

“Jika ada yang bisa menjebol ini, dia bisa menjebol banyak situs yang lebih hebat dari Mega,” kata dia. Dia menawarkan hadiah uang bagi peretas yang bisa menembus sistem keamanan situs itu. Menurut situs Arstechnica, Mega menggunakan Advanced Encryption Standard-128. Formula ini mengacak data sehingga terenkripsi dan tidak bisa dibaca dengan aplikasi normal.

Agar file bisa dibaca, AES ini akan membalik kembali prosesnya dengan menggunakan kata kunci yang sama saat mengacak file pertama kali. Nah, saat seorang pengguna menyimpan file pada situs Mega, kunci enkripsi ini bakal dimunculkan oleh mesin sandi. Kata kunci ini terkait dengan kata sandi milik setiap pengguna.

Masih menurut Arstechnica, kata kunci untuk mengenkripsi file dan folder pengguna bakal tersimpan dalam server situs Mega alih-alih di komputer atau peranti si pengguna. Sayangnya, pengguna tidak memiliki mekanisme untuk menemukan kata sandi yang hilang.

Jika lupa akan kata sandi, pengguna tidak hanya kehilangan akses ke dalam situs, tapi juga akses untuk membuka file yang disimpannya. Cara enkripsi seperti ini tidak diterapkan pada situs penyedia jasa penyimpanan file, seperti Dropbox atau Drive. Pada kedua situs ini, pengguna hanya memerlukan kata sandi untuk mengakses file.

MEGA | ARSTECHNICA | BUDI RIZA

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

12 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

22 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

28 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

29 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

30 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

41 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

45 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

46 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya