Bentuk sebuah meteor yang turun dari languit ke kota Chelyabinsk, Rusia. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Ledakan meteor Rusia yang melukai lebih dari 500 orang dan merusak ratusan bangunan bukan disebabkan oleh asteroid 2012 DA14 yang mendekati bumi baru-baru ini. Don Yeomans, ahli asteroid NASA sekaligus kepala Near-Earth Object Program Office, mengatakan benda yang meledak di atas langit Eropa timur kemarin kemungkinan adalah bola api besar yang meledak dan dikenal sebagai bolide.
"Jika laporan kerusakan tanah dapat diverifikasi, mungkin dapat ditentukan ukuran obyek asli saat beberapa meter sebelum memasuki atmosfer. Bagian yang terpecah dan ledakan karena tekanan yang tidak sama antara sisi muka dan sisi ekor," kata Yeomans. Ia menekankan bahwa fenomena bolide ini kemungkinan besar tidak terkait sama sekali dengan asteroid 2012 DA14 yang mendekat dalam jarak 27 ribu kilometer dari Bumi.
"Asteroid tersebut melakukan perjalanan dari selatan ke utara," ujar Yeomans. Sementara itu, jejak bolide tidak bergerak dari arah itu. Selain itu, rentang waktu antara bolide dan 2012 DA14 sangat signifikan.
Asteroid 2012 DA14 memiliki lebar 45 meter atau separuh dari ukuran lapangan sepak bola. Benda luar angkasa ini akan mendekati permukaan bumi pada pagi dinihari tadi melewati langit Indonesia. Jarak asteroid tersebut hanya 8.046 kilometer dari bumi dan jarak ini lebih dekat daripada satelit komunikasi yang mengitari planet pada orbit geosynchronous.
Ilmuwan NASA dan astronom profesional maupun amatir di seluruh dunia telah melacak asteroid 2012 DA14 yang sejak pertama kali ditemukan oleh tim amatir pada Februari 2012. Para ilmuwan NASA menegaskan bahwa asteroid ini tak akan menabrak bumi, bahkan di masa mendatang. Simak berita iptek lainnya di sini.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.