Aplikasi Twitter Ini Khusus Orang Mati  

Reporter

Kamis, 21 Februari 2013 08:52 WIB

Twitter dan TweetDeck.

TEMPO.CO, London -- Pengguna ponsel pintar biasa mengunduh dan menggunakan aplikasi di ponsel pintarnya. Itu mereka lakukan saat mereka masih hidup, bernafas, dan jantung masih berdetak. Namun, ada aplikasi aneh yang akan diluncurkan bulan depan.

Sebuah agen iklan Lean Mean Fighting Machine yang berbasis di London pada Maret nanti akan meluncurkan aplikasi yang bisa posting di jejaring sosial Twitter walaupun Anda sudah mati.

Aplikasi bernama LivesOn ini akan terus mengirim tweet walau penggunanya sudah dikuburkan. Dave Bedwood, creative partner agen iklan tersebut, menyatakan aplikasi ini bisa mengundang pro-kontra. Namun, dia menilai orang yang susah hidup, sakit parah, koma, atau sudah tiada punya hak juga untuk tetap eksis di Twitter.

"Aplikasi ini akan membuat penggunanya tetap bisa nge-tweet walau jantungnya berhenti berdetak," ujarnya. Aplikasi ini nantinya akan digratiskan. Aplikasi ini bisa dilihat di www.Liveson.org atau di akun Twitter mereka, @_liveson

Aplikasi ini bekerja dengan mempelajari kebiasaan pengguna saat masih hidup. Aplikasi ini akan mengalisis apa yang disuka penggunanya, seleranya dan sintaks, serta link yang biasa di-posting pengguna. LivesOn menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk menganalisis perilaku online pengguna dan gaya penulisan mereka.

Dengan cara ini, LivesOn akan menjelajahi Internet untuk mem-posting jenis link yang biasa di-tweet, meniru cara mereka berkomunikasi, dan nge-tweet sesuai kebiasaan tepat .

Jika jadi diluncurkan, maka inilah serupa dengan aplikasi DeadSocial, yang diluncurkan April lalu, serta If I Die, diluncurkan pada Januari 2012. Kedua aplikasi ini menawarkan pengguna kemampuan untuk bisa posting dari kubur. Pengguna bisa memilih untuk posting di jejaring sosial Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

DeadSocial bisa mengirim update status setelah akun pengguna mati atau tak aktif dalam jangka lama. Sedangkan If I Die bisa posting video atau teks ke Facebook pun setelah tiga teman mengkonfirmasi kematian mereka.

Walaupun mengundang belum ada orang mati yang mendaftar, tapi sudah ada satu orang hidup yang telah tertarik dan mendaftarkan. Mia Smith, seorang pengusaha di usia pertengahan 40-an, mengaku ingin memiliki "semacam warisan yang ironis". "Bagaimana pun, bahwa di dalam kubur yang dingin, itu (eksis di dunia maya) adalah hal yang bisa dilakukan," ujarnya. Baca berita teknologi informasi informasi lainnya di sini.

DAILYMAIL | NUR ROCHMI

Baca juga:

HTC One Baru Dijejali Segudang Fitur

Malware Asal Eropa Timur Serang Apple

HTC Butterfly, Kupu-Kupu Cantik nan Cerdas

Jika Partikel Higgs Terbukti, Semesta Akan Lenyap

Berita terkait

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

36 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Heboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta

9 Juli 2023

Heboh Threads, 5 Hal Ancaman Hukum Twitter kepada Meta

Twitter sebagai pemain lama dalam perpesanan mengancam akan menuntut Meta, terkait perilisan aplikasi Threads.

Baca Selengkapnya

Twitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?

21 Januari 2023

Twitter Akan Luncurkan Koin Mirip Gift TikTok, Seperti Apa?

Twitter bakal luncurkan koin dengan berbagai awards seperti Gold, Rose, Crown, Gem, Hilarious, Helpful, Super Like, hingga Bravo.

Baca Selengkapnya

Pemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?

23 Desember 2022

Pemilik Akun Twitter Kini Bisa Lihat Jumlah Penayangan Tweet Seperti di YouTube, Caranya?

Fitur baru Twitter soal jumlah penayangan dapat dilihat di paling kiri bersama Retweet, Quote Tweets, dan Like.

Baca Selengkapnya

Wanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter

18 Agustus 2022

Wanita Arab Saudi Dihukum 34 Tahun Penjara Gara-gara Cuitan di Twitter

Arab Saudi menjatuhkan hukuman 34 tahun penjara kepada seorang perempuan karena kicauannya di Twitter.

Baca Selengkapnya

5 Istilah Gaul yang Populer di Kalangan Pengguna Twitter Indonesia

20 Juni 2022

5 Istilah Gaul yang Populer di Kalangan Pengguna Twitter Indonesia

Seiring tingkat penggunaan Twitter yang kian digandrungi anak muda, muncul beberapa istilah gaul atau bahasa slang.

Baca Selengkapnya

Kecemasan Karyawan Twitter Juragan Tesla Kuasai Twitter: Moderasi, Konten Sehat?

28 April 2022

Kecemasan Karyawan Twitter Juragan Tesla Kuasai Twitter: Moderasi, Konten Sehat?

Beberapa karyawan Twitter berbicara dengan Reuters tentang kekhawatiran mereka soal juragan Tesla yang mau kuasai penuh perusahaan itu. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Twitter Akan Diakuisisi Elon Musk: Kisah Awal Twitter Mulai dari Podcast Odeo

28 April 2022

Twitter Akan Diakuisisi Elon Musk: Kisah Awal Twitter Mulai dari Podcast Odeo

Bila Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter, dia akan menguasainya secara penuh. Ini jejak awal mula berdirinya Twitter.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Disalahgunakan Orang Lain? Ini Cara Mengatasinya

12 Agustus 2021

Akun Twitter Disalahgunakan Orang Lain? Ini Cara Mengatasinya

Bila user menemukan aktivitas yang mencurigakan pada akun Twitter-nya namun masih bisa login, kemungkinan ada orang asing yang menyalahgunakannya.

Baca Selengkapnya

Nigeria Menangguhkan Operasi Twitter Usai Cuitan Presidennya Dihapus

5 Juni 2021

Nigeria Menangguhkan Operasi Twitter Usai Cuitan Presidennya Dihapus

Penangguhan terjadi dua hari setelah Twitter menghapus cuitan presiden Nigeria yang secara luas dianggap ofensif.

Baca Selengkapnya