Raflesia Merah-Putih Ditemukan di Riau

Reporter

Selasa, 26 Maret 2013 17:08 WIB

Bunga Raflesia Arnoldi. ANTARA/Evia Nugrahani Koos

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Tiger Patrol Unit kerja sama WWF-Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menemukan bunga raflesia merah-putih di kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling, Kabupaten Kampar, Riau. Kemunculan tumbuhan parasit ini merupakan yang pertama kalinya di taman nasional yang menjadi kawasan konservasi harimau Sumatera tersebut.

Ada lima bunga raflesia yang ditemukan oleh tim patroli. Satu bunga dalam kondisi mekar sempurna dengan diameter sekitar 50 sentimeter; satu bunga akan mekar, berdiameter 20-25 sentimeter; satu bunga masih berukuran sebesar kembang kol; dan dua bunga lainnya masih sebesar bola tenis. Kelima bunga ditemukan di satu lokasi hutan pada ketinggian 448 meter di atas permukaan laut.

"Saya seakan bermimpi dan tidak percaya saat menemukannya," ujar Nursyamsu, anggota tim patroli yang menemukan bunga raflesia merah-putih, 26 Maret 2013, lewat siaran pers. Ia sekaligus merasa senang lantaran raflesia sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna.

Raflesia merah-putih (Rafflesia hasseltii) termasuk salah satu spesies tumbuhan langka. Statusnya genting dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Pemerintah melindungi tumbuhan ini melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999.

Penduduk lokal menyebut bunga ini "cendawan muka rimau". Pada saat mekar, diameter bunga bisa mencapai 30-50 sentimeter, cupingnya (perigone) 11-13 sentimeter, dan lebar 15-17 sentimeter. Warnanya merah kecokelatan dengan lempeng warna putih yang relatif besar dan bentuknya tidak beraturan. Karena perpaduan warna tersebut, bunga ini mendapatkan sebutan raflesia merah-putih.

Bunga ini merupakan jenis tumbuhan parasit dengan tumbuhan inang Tetrastigma leucostaphyllum. Wilayah penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia, Sarawak, dan Pulau Sumatera. Di Sumatera, bunga ini tersebar sangat terbatas, hanya di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Jambi, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Riau.

Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling memang dikenal sebagai habitat alami harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) dan beberapa spesies kucing hutan. Pada 2012, perangkap kamera yang dipasang oleh tim monitoring WWF-Indonesia merekam lima dari tujuh spesies kucing hutan di lokasi yang sama dengan penemuan raflesia.

WWF-Indonesia menyatakan penemuan Raflesia Merah Putih membuktikan bahwa kondisi keragaman hayati di Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling masih dalam kondisi baik. Namun, sayangnya kawasan tersebut juga semakin terancam oleh aktivitas perambahan dan pembalakan liar.

(Baca Topik Terhangat:Serangan Penjara Sleman || Kudeta || Krisis Bawang || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas)

MAHARDIKA SATRIA HADI

Baca juga

Yahoo Akuisisi Summly

Pendiri Yahoo! Menjadi Investor

Menjelajah Web dalam 3 Dimensi

BlackBerry Jajaki Penyatuan Ponsel Tablet Laptop

Catcha Group Siap Investasi Online Rp 1,45 Triliun

Berita terkait

Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

26 September 2023

Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

Edelweiss sering disebut sebagai bunga abadi karena memiliki waktu tumbuh yang lama, yaitu sekitar sepuluh tahun. Oleh karena itu, banyak yang menyebut Edelweiss sebagai bunga abadi. Lalu, apa saja jenis-jenis Edelweiss?

Baca Selengkapnya

Mengenal Anggrek Kantung, Tumbuhan Langka di Kebun Raya Bali

10 Februari 2022

Mengenal Anggrek Kantung, Tumbuhan Langka di Kebun Raya Bali

Anggrek Kantung jenis Paphiopedilum Javanicum merupakan flora yang tumbuh alami di Kebun Raya Bali. Tumbuhan langka ini mendapat perhatian BRIN.

Baca Selengkapnya

Anggrek Langka Mekar Setelah 118 Tahun Lamanya

5 Juli 2020

Anggrek Langka Mekar Setelah 118 Tahun Lamanya

Anggrek langka spesies Eulophia obtusa kembali ditemukan sedang mekar di area konservasi harimau di Dudhwa, India setelah 118 tahun lamanya.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Spesies Mangrove Langka di Kalimantan Barat

15 Juni 2017

Ditemukan Spesies Mangrove Langka di Kalimantan Barat

Sahabat Masyarakat Pantai Kalimantan menemukan tumbuhan langka spesies mangrove sejati yang hampir punah, tumuk putih di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

Baca Selengkapnya

Tiga Bunga Langka Mekar di Bengkulu

9 Oktober 2016

Tiga Bunga Langka Mekar di Bengkulu

Tumbuhan langka endemik Bengkulu, Rafflesia arnoldii mekar, bersamaan dengan dua bunga langka lainnya: Bunga bangkai dan Rafflesia gadutensis.

Baca Selengkapnya

Bunga Langka Sepupu Rafflesia Arnoldii Mekar Setelah 20 Tahun

23 Februari 2016

Bunga Langka Sepupu Rafflesia Arnoldii Mekar Setelah 20 Tahun

Namanya Rafflesia bintang, lebih kecil daripada Rafflesia

arnoldi.

Baca Selengkapnya

Delapan Rafflesia Mekar Ditemukan di Bengkulu

18 Februari 2016

Delapan Rafflesia Mekar Ditemukan di Bengkulu

Empat jenis bunga rafflesia yang pernah ditemukan mekar di hutan Bengkulu adalah Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis dan

Baca Selengkapnya

Bunga Bangkai Kembali Mekar di New York  

19 November 2014

Bunga Bangkai Kembali Mekar di New York  

Tanaman yang biasa disebut titan arum ini diambil dari hutan hujan di Sumatera.

Baca Selengkapnya

Habitat Angrek Hitam Terancam Punah  

29 September 2014

Habitat Angrek Hitam Terancam Punah  

Diperkirakan populasi bunga angrek hitam saat hanya 15 persen dari total luasan Cagar Alam Kersik Luwai.

Baca Selengkapnya

Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Raya Bogor

3 Januari 2014

Bunga Rafflesia Mekar di Kebun Raya Bogor

Di dunia, bunga Rafflesia patma hanya tumbuh di dua tempat, yakni di Ciamis dan Kebun Raya Bogor.

Baca Selengkapnya