Kenapa Lengan Gurita Betina Lebih Panjang

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 April 2013 05:22 WIB

Ilustrasi Gurita. (dragoart)

TEMPO.CO , Pisa: Gurita betina dapat meregangkan tubuhnya mencapai panjang ekstra untuk menjangkau makanan. Para ilmuwan Italia mengukur perpanjangan lengan gurita ini saat mereka melewati sebuah tabung yang telah dirancang menuju umpan makanan lezatnya.

Untuk pertama kalinya, mereka menemukan kemampuan lengan gurita memanjangkan tangannya tergantung oleh jenis kelamin dan ukuran tubuh. Temuan ini diterbitkan dalam Journal of Experimental Marine Biology and Ecology.

Para ilmuwan telah memperkirakan temuan ini. Gurita kecil akan meregangkan lengannya lebih jauh daripada hewan yang berukuran lebih besar. "Tapi lebih mengejutkan lagi adalah perbedaan antara jantan dan betina meski ukuran tubuhnya sama," kata Dr Laura Margheri, tim peneliti dari BioRobotics Institute at Scuola Superiore Sant'Anna university di Pisa, Italia.

Di alam liar, gurita menggunakan pelengkap fleksibel yaitu lengan mereka dalam berbagai kegiatan seperti membersihkan, membela diri, menangkap mangsa dan kawin. Lengan mereka mendominasi sebagian besar berat badan mereka dan berisi sebagian besar saraf. Dalam studi ini, peneliti ingin memahami lebih lanjut tentang biomekanika gurita dan hubungannya dengan perilaku.

Mereka mencermati gurita spesies umum (Octopus vulgaris) terkait dengan kemampuan memanjangkan lengan dalam mengejar makanan. Tim menempatkan mereka dalam tangki berisi tabung transparan kecil dalam posisi diagonal. Gurita tersebut diarahkan untuk memanjangan lengannya menuju makanan lezat.

Proses ini kemudian direkam dalam sebuah video. Mereka memperbandingkan dengan panjang lengan normal hewan ketika berenang dengan kaki mereka.

Pengukuran menunjukkan bahwa 19 gurita yang diamati bisa memperpanjang lengan mereka lebih dari dua kali panjang normal. Betina yang berukuran lebih kecil bahkan mencapai persentase elongasi tinggi dibandingkan gurita jantan dan ukuran tubuh yang lebih besar.

Menurut Margheri, elongasi akan lebih besar terjadi pada hewan kecil untuk mencapai target makanan. Ini dijelaskan karena kebutuhan nutrisi yang besar, kelincahan yang lebih tinggi dan metabolisme energik. Tapi perbedaan perilaku yang mempengaruhi antara jantan maupun betina belum dapat dijelaskan.

Gurita lebih suka menggunakan lengan mereka yang diperpanjang untuk meraih makanan maupun aktivitas seks. Gurita jantan menggunakan ekstrimitas khusus selama kawin untuk memasukkan sperma kepada betina.

BBC | ISMI WAHID

Berita Tempo Lain:
Video Bule Pilih 'Berdamai' dengan Polantas Bali

Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna


Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas



Berita terkait

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

9 hari lalu

Prodi Biologi UGM Raih Peringkat 1 Terbaik Se-Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Fasilitasnya

Program studi Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) tempati urutan 1 terbaik se-Indonesia dan masuk daftar 501-550 terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

12 hari lalu

Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.

Baca Selengkapnya

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

11 September 2023

Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.

Baca Selengkapnya

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

23 Mei 2023

Orca di Eropa Diduga Ajarkan Sesamanya untuk Serang Kapal Layar

Laporan-laporan tentang pertemuan dengan orca yang agresif di lepas pantai Iberian mulai muncul pada Mei 2020, dan belakangan menjadi lebih sering.

Baca Selengkapnya

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

16 Desember 2022

Bedah dan CT Scan Ungkap Ular Betina Punya 2 Klitoris

Ini adalah bukti resmi pertama organ genital ular betina.

Baca Selengkapnya

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

21 September 2022

Ig Nobel Bidang Fisika 2022: Penelitian Kenapa Bebek Berenang Berbaris

Ig Nobel diberikan kepada penelitian-penelitian yang dianggap paling aneh, konyol dan unik yang membuat 'tertawa namun kemudian berpikir'.

Baca Selengkapnya

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

23 Juli 2022

Jeff, Peraih Medali Olimpiade Biologi di Armenia: 48 Jam Sehari Tak Cukup

Jefferson peraih medali perunggu di olimpiade Biologi internasional di Armenia sudah merantau sejak SD. Memiliki segudang prestasi.

Baca Selengkapnya

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

16 Juni 2022

3 Kampus di Indonesia Terbaik di Bidang Biologi

Di urutan ke-2 dan ke-3 ada Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia sebagai kampus terbaik di bidang Biologi. Kampus mana yang pertama?

Baca Selengkapnya