Aplikasi Ponsel Ini Bisa Membajak Pesawat  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 12 April 2013 18:59 WIB

Pilot menerbangkan pesawat Hercules dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin (28/1). Operasi TMC yang dilakukan sejak Sabtu (26/1) ini, bertujuan untuk mendistribusikan dan mengurangi curah hujan di Jakarta. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Amsterdam - Membajak pesawat dari tanah hanya dengan sebuah ponsel cerdas terdengar aneh. Namun, seorang konsultan keamanan internet mengklaim hal itu bisa terjadi. Hugo Teso, 30 tahun, mengatakan dia telah menciptakan sebuah aplikasi yang dapat mengambil alih komputer pesawat. Dengan aplikasinya, pilot komersial terlatih itu mengklaim mampu mengendalikan pesawat sesuai keinginannya.

Dalam sebuah simulasi Teso memperlihatkan bahwa ia mampu melakukan segalanya dengan sebuah ponsel, mulai dari mengubah pengaturan AC hingga memberi informasi navigasi palsu ke sebuah pesawat jet, sehingga mengubah arahnya. Saat ini lembaga penerbangan di Eropa dan Amerika Serikat ingin mewawancarai Teso tentang aplikasi PlaneSploit miliknya.

Berbicara di Hack In The Box Conference di Amsterdam, Teso mengatakan setelah empat tahun melakukan penelitian ia mampu menumbangkan sistem manajemen penerbangan (FMS) yang ada pada kebanyakan pesawat. Untuk menguji teknologi itu, Teso membangun sebuah simulator sendiri. Dia membeli komponen pesawat lewat eBay. Simulator itu mirip dengan banyak sistem yang digunakan pada pesawat komersial.

Menurut Help Net Security, sistem itu bekerja dengan menginfiltrasi siaran radio antara pesawat dan kontrol lalu lintas udara, dan kemudian menggunakan sistem komunikasi kedua dia mengirim pesan berbahaya yang dapat 'mengambil kontrol penuh terhadap pesawat'. Cara lainnya atau secara tidak langsung, dia mempengaruhi perilaku pilot dengan membuat lampu kokpit berkedip, misalnya.

Dalam demonstrasi itu ia menunjukkan bahwa ia mampu melakukan segalanya dari mengubah sistem pendingin udara untuk menyerang FMS dari pesawat simulasi saat 'dalam penerbangan'. Dia menunjukkan layar dari ponselnya yang menunjukkan tampilan mode penerbangan dengan berbagai tombol di atasnya. Tombol bertanda 'please go here' memungkinkan dia untuk mengubah arah pesawat.

Tombol 'visit ground' untuk mencelakakan pesawat. Ia juga mampu membuat lampu berkedip di kokpit untuk membuat pilot berpikir ada sesuatu kesalahan serius. Teso mengatakan teknologi itu hanya bekerja jika autopilot aktif dan pilot bisa mengontrol kembali dengan menerbangkan pesawat secara manual.

Dia mengatakan aplikasi itu bisa bekerja melalui koneksi 3G atau wireless, tetapi harus cukup dekat dengan antena yang mengirimkan sinyal ke pesawat. Dia mengatakan, aplikasi itu bisa bekerja dengan jangkauan sekitar 100 miles (161 km) dan setinggi 30.000 ft (9.144 meter) - ketinggian jelajah banyak pesawat penumpang.

Teso, yang bekerja untuk perusahaan keamanan internet n.runs AG, mengatakan kecil kemungkinannya teroris atau orang lain dengan niat jahat melakukan apa yang dia lakukan. "Anda harus memiliki pengetahuan yang solid tentang penerbangan dan protokolnya," ujarnya. Simak berita tekno lainnya di sini.

DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita lain
Begini Cara Wildan Meretas Situs Presiden SBY

Inilah Ponsel Tertipis di Dunia

2013, Sony Luncurkan 60 Produk Baru

Fosil Embrio Dinosaurus Ditemukan

Kebun Raya Cibodas Raih ISO 9001:2008


Berita terkait

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.

Baca Selengkapnya

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.

Baca Selengkapnya

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget

Baca Selengkapnya

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan

Baca Selengkapnya

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.

Baca Selengkapnya

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.

Baca Selengkapnya

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.

Baca Selengkapnya

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.

Baca Selengkapnya