Solusi Kaspersky untuk Mesin Virtual

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 24 April 2013 21:48 WIB

virus.

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky Lab meluncurkan Kaspersky Security for Virtualization 2.0, versi terbaru solusi keamanan untuk mesin virtual yang menggunakan platform VMWare. Solusi baru ini menawarkan fungsionalitas tambahan untuk mendeteksi dan melindungi upaya penembusan jaringan.

Perlindungan KSV 2.0 meningkat secara signifikan berkat informasi ancaman real-time yang disediakan oleh Kaspersky Security Network. Solusi ini juga memberikan perlindungan terhadap malware dan kinerja jaringan secara seimbang menggunakan perlindungan agent-less yang dirancang khusus untuk mesin virtual.

"Seluruh pemindaian lalu lintas jaringan dialihkan ke aplikasi virtual tunggal yang memastikan organisasi mendapatkan efisiensi sumber daya maksimum dari lingkungan virtual mereka," ujar Petr Merkulov, Chief Product Officer, Kaspersky Lab, dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu 24 April 2013.

Merkulov mengatakan permintaan untuk tools virtualisasi di perusahaan-perusahaan kecil, menengah dan besar saat ini sedang mengalami peningkatan. Sayangnya, di saat yang sama, perusahaan sering lupa bahwa mesin virtual rentan terhadap ancaman cyber dan memerlukan tingkat perlindungan yang sama seperti workstation standar.

Solusi keamanan agent-less menghilangkan kebutuhan sumber daya ganda pada tiap mesin virtual, membantu mengoptimalkan kinerja, mengurangi biaya hardware dan konsumsi energi, serta menyediakan logging terinci akan tugas-tugas keamanan untuk memenuhi kebutuhan audit kepatuhan. "Kaspersky Lab secara cermat mengikuti permintaan pasar dan mengembangkan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut," ujar Merkulov.

Menurutnya, Kaspersky Security for Virtualization 2.0 versi update sangat sesuai dengan kebutuhan saat ini untuk melindungi mesin virtual dari ancaman nyata. Menawarkan administrasi konsol tunggal dari sistem fisik dan virtual, "KSV 2.0 bisa dengan mudah bekerja bersama-sama dengan solusi korporat Kaspersky Lab lainnya, memastikan perlindungan terpadu untuk seluruh infrastruktur TI.”

KSV 2.0 adalah solusi pertama yang bisa berintegrasi dengan komponen VMware vCloud Ecosystem Framework dari VMware vCloud Networking and Security, yang banyak digunakan di infrastruktur TI korporat modern. Simak berita tekno lainnya di sini.


ERWIN Z

Berita lain
Mahasiswa Indonesia Borong Medali di Kontes Robot

Kurang Semenit, Ponsel Ini Terjual 200 Ribu Unit

10 Negara dengan Hacker Terbanyak

Google dan Apple Berebut Beli Startup Ini

Indonesia Borong Medali Kompetisi Robot di Amerika

Berita terkait

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

20 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

20 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

24 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

26 hari lalu

Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

27 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

28 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

31 hari lalu

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

32 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya