Pengemasan ulang desain aneka produk ini direncanakan setelah Microsoft melihat cukup suksesnya pengemasan ulang produk Windows, Windows 8. Dari situ, mereka merekayasa estetika visual produk lainnya. Walaupun begitu, Microsoft menyadari ada risiko besar mengubah logo yang sudah familiar. "Windows telah memiliki pengguna lebih dari 1 miliar orang sekarang, maka perubahan baik kecil maupun besar, merupakan suatu risiko," kata Simmons.
Pengumuman pembentukan logo ini dibuat di Design Day 2013 Event di Norwegia, melalui presentasi berjudul "The Re-Imagining Of Microsoft". Dalam presentasi tersebut, Albert dan Todd memperlihatkan video tentang konsep pengemasan ulang beberapa produk populer Microsoft. Tak ketinggalan keduanya memberi sedikit bocoran logo produk-produk ini ke depannya.
Logo yang akan datang berbentuk flat. Microsoft tampaknya tengah mendesain logo yang lebih cerah dan terlihat modern. Logo baru tidak hanya untuk Bing, Skype, dan Xbox tapi juga untuk produk Microsoft lainnya.
Selain pengaruh perubahan Windows, menurut Simmons, Microsoft terpengaruh dengan perubahan desain Nike. "Kami berpikir tentang Nike, saat anda melihat produk Nike, meski tidak melihat logonya, tentu Anda tahu bahwa yang ada lihat merupakan produk Nike," kata dia.
Tidak ada tanggal spesifik mengenai kapan logo baru itu akan dirilis. Tetapi para pengguna dijanjikan bisa segera melihat logo baru tersebut secepatnya.
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
11 hari lalu
BRI dan Microsoft Eksplorasi AI untuk Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia
Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berkolaborasi dengan Microsoft untuk mengeksplor Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning