Pengemudi mobil UNY EVO, Hasbi mendemonstrasikan pengoperasian mobil listrik saat peluncuran mobil listrik UNY EVO karya tim Garuda UNY di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta, (2/5). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta bersiap memboyong mobil listrik besutannya ke Korea Selatan, Kamis, 2 Mei 2013. Mobil UNY EVO yang memiliki bentuk mirip mobil Formula 1 itu akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada Kompetisi International Student Green Car di Seoul selama 24 hingga 25 Mei 2013 mendatang.
Ahmad Yulianto, Koordinator Tim perancang UNY EVO, mengatakan mobil itu memiliki kapasitas setara tujuh tenaga kuda. Komponennya terdiri dari empat buah baterei 12 volt 80 AH, dua motor listrik jenis BLDC 3 Kw, dan badan berbahan carbon fiber. Beratnya sekitar 165 kg, panjang 230 cm, lebar 130 cm dan tinggi 85 cm. "Kecepatan maksimal bisa 75 km per jam, baterei yang kami pasang tahan untuk jarak 45 km atau bisa tahan sejam lebih," ujarnya.
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik UNY angkatan 2008 itu menambahkan konsep rancangan mesin mobil listrik ini berbeda sejumlah keunggulan. Salah satunya adalah sistem mesinnya yang memakai dua motor listrik yang diaktifkan dengan konsep electric diferensial. Konsep ini membuat jumlah putaran roda bagian belakang bisa berbeda dari roda lain saat berbelok. "Ini mencegah ban selip atau kehilangan kendali ketika mobil berbelok di tikungan tajam dalam kecepatan tinggi," katanya.
Yulianto menerangkan mobil itu juga memakai sistem suspensi mirip teknologi mobil formula 1. Karena itu, kata dia, meski digunakan berbelok di tikungan tajam dalam kecepatan maksimum, roda belakang mobil tak mudah terangkat ke atas. "Sistem rem memakai kaliber motor dan master rem mobil," ujar dia. Meski begitu, mobil itu masih butuh sejumlah penyempurnaann, terutama di sistem kemudi. Perhitungan perbandingan setara antara kecepatan dan susut kemudi masih belum sempurna.
Koordinator dosen pembimbing tim perancang mobil UNY EVO, Zainal Arifin mengatakan protoype mobil ini sudah bisa dikembangkan sebagai mobil city car yang murni memakai tenaga baterai. Kata dia jurusan pendidikan tekni otomotif sudah berencana mengembangakannya menjadi mobil urban yang berkapasitas empat orang penumpang. "Mobil UNY EVO ini rancangan generasi keempat," kata dia.
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
21 hari lalu
Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran
PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
21 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.