TEMPO.CO, Jakarta - Situs resmi YouTube rupanya sedang bersiap memasuki tren bisnis berlangganan media online. Financial Times melaporkan,langkah bisnis ini telah dibicarakan sejak musim gugur lalu dan akan segera dimantapkan dalam minggu ini.
"Situs video online milik google ini akan membebankan pelanggan dengan membayar paling sedikit sebesar $1,99 per bulan," tulis Financial Times, Senin 6 Mei 2013.
Untungnya pembebanan biaya ini tidak berlaku untuk seluruh konten YouTube. Pihak YouTube sendiri masih memberi banyak konten lain untuk dinikmati pelanggan secara gratis. Sayangnya, perwakilan YouTube, Robert Kyncl, belum dapat mengumumkan konten apa saja yang akan dibebankan pada pelanggan.
Keputusan menarik biaya pelanggan ini lantaran YouTube ingin bisa membawa lebih banyak konten bagi penikmat situsnya. Pelanggan situs tidak hanya sekedar menikmati layanan video, tapi juga diajak sebagai mitra untuk menghasilkan pendapatan dari situs ini melalui iklan. Seputar internet, media sosial, dan gadget klik di sini.
BERBAGAI SUMBER | HOSPITA
Berita Lainnya:
Sehari, Buruh Panci Wajib Cetak 200 Wajan
Budak Pabrik Panci Disiram Aluminium Panas
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Vitalia Shesya, Teman Fathanah Ingin Jadi Penyanyi
Kongkalikong RCTI Sokong Hanura Ada di YouTube
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya