Penguin Dirikan Rumah di Tepi Pantai
Selasa, 7 Mei 2013 15:11 WIB
businessweek.com
TEMPO.CO , Falkland - Penguin Gentoo muncul dari kabut, paruh mereka yang berwarna merah-oranye dan kaki berwarna peach mencolok di antara pantai Pulau Sea Lion di kepulauan Falkland. Pinguin-pinguin itu bergegas pulang setelah mencari makan di laut. Penguin biasanya bisa ditemukan saat badai salju atau di daerah kutub. Kali ini, penguin Gentoo mendirikan rumah di pantai-pantai berpasir dengan akses terbuka menuju laut. Penguin merupakan burung yang bisa berenang cepat dengan kecepatan lebih dari 36 kilometer per jam. Sayangnya, kini jumlah populasi penguin Gentoo telah berkurang. "Setelah badai pasir yang dahsyat saya menunggu di dekat pantai sampai siang, yaitu saat penguin biasanya kembali setelah seharian mencari makan di laut," kata fotografer Michael Lohmann. Lohmann mengambil gambar setelah tugas di Samudera Atlantik. Gambar tersebut membawanya menjadi runner-up dalam kategori burung dalam penghargaaan GDT Nature Photographer of the Year 2013.
NEWSCIENTIST | APRILIANI GITA FITRIA
Topik Terhangat: Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg Berita terhangat: Vitalia Shesya Terima Jam Tangan dari Fathanah Vitalia Shesya, Teman Fathanah Ingin Jadi Penyanyi Wali Kota Makassar Ternyata Kenal Ahmad Fathanah KPK Periksa Ketua Importir Daging
Advertising
Advertising
6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia
29 Mei 2023
6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia
Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.
Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan
14 September 2022
Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan
Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.
Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?
3 Juni 2022
Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?
Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.
Baca Selengkapnya
Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong
24 September 2021
Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong
Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.
Baca Selengkapnya
Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?
31 Agustus 2021
Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?
Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?
Baca Selengkapnya
Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?
31 Agustus 2021
Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?
Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?
Baca Selengkapnya
Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
20 April 2021
Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara
Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.
Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami
6 April 2021
BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami
BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.
Baca Selengkapnya
Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming
18 Januari 2021
Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming
Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.
Baca Selengkapnya
Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta
15 Oktober 2019
Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta
Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
7 jam lalu
17 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu