TEMPO.CO , Jakarta:Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menggunakan teknologi satelit penginderaan jarak jauh untuk memudahkan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menggali potensi pajak. Teknologi yang digunakan adalah Satelit USGS, SPOT 5, dan SPOT 6.
Melalui satelit tersebut, data yang dihasilkan dapat memperlihatkan lokasi dengan ketinggian 1,5 meter. Teknologi tersebut dapat memperlihatkan secara nyata suatu lahan, contohnya perkebunan, pertambangan, dan pertanian. Dari data tersebut, Ditjen Pajak lebih mudah menentukan besaran pajak berdasarkan luas lahan.
LAPAN menyediakan data secara gratis bagi kebutuhan instansi pemerintah di seluruh Indonesia. “Ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2012 yang menyatakan, semua perusahaan pelat merah bisa mengajukan datanya kepada LAPAN,” ujar Kepala LAPAN Bambang S. Tejasukmana saat menyampaikan sambutan nota kesepahaman dengan Ditjen Pajak, di kantornya, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.
Sebelumnya, kata dia, LAPAN sudah melakukan penginderaan jauh untuk memudahkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Kami membantu BPK mengaudit reboisasi dan penanaman terumbu karang,” ujar Bambang.
Sampai sekarang, kata dia, pemakai terbesar data satelit adalah sektor kehutanan, pertanian, dan perkebunan. Bambang berharap, lembaganya dapat mendorong Ditjen Pajak mencari indikator apa saja yang hendak diteliti untuk memudahkan sektor perpajakan.
Adapun Kepala Pusat Pemantauan Pemanfaatan Teknologi Dirgantara LAPAN, Arisdiyo mengatakan, sebenarnya teknologi satelit tersebut sudah digunakan sejak 1972. “Tetapi untuk perpajakan, ini yang pertama kali,” katanya.
Dia menegaskan setiap harinya satelit melakukan pencitraan jarak jauh terhadap suatu obyek. “Namun tentu saja datanya diolah dan diperbarui secara reguler,” ucap Arisdiyo.
Direktur Jenderal Perpajakan A. Fuad Rahmany mengapresiasi kerja sama antara LAPAN dengan lembaganya. Menurut dia, cara tersebut bisa mengatasi kesulitan pegawai pajak dalam menagih pajak perusahaan.
“Meskipun ada dalam Undang-Undang Perpajakan aturan untuk menarik pajak, tetapi fakta di lapangan, petugas seringkali tidak bisa meneliti lahan,” ucap Fuad. Dia menegaskan pentingnya data suatu wilayah untuk membuktikan informasi mengenai suatu lahan yang tidak mungkin diteliti oleh petugas pajak.
SATWIKA MOVEMENTI
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler
Ke Depan, Buka YouTube Bayar
Lantai Kinetik Manfaatkan Energi dari Penari
Sel Individual Otak Setir Perilaku Manusia
Berita terkait
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun
19 jam lalu
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.
Baca Selengkapnya10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?
22 jam lalu
Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani
2 hari lalu
Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
3 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
3 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaSegini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI
3 hari lalu
Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
4 hari lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaViral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
4 hari lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?
5 hari lalu
Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?
7 hari lalu
Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.
Baca Selengkapnya