Sesame Street, Video Berbayar Percobaan di YouTube

Reporter

Jumat, 10 Mei 2013 15:51 WIB

YouTube. AP/Julie Jacobson

TEMPO.CO, Jakarta --Situs video sharing milik Google, Youtube akhirnya menjajal layanan video berbayar. Dalam laman blognya, Youtube menyatakan mulai Kamis (9/5) waktu setempat, mereka menjajal pilot program dengan sekelompok mitra penyedia konten (channel).

Untuk mengakses video dari channel, pengguna wajib membayar US$ 0,99 per bulan. Misalnya video anak Sesame Street dan siaran pertandingan Tinju Bebas UFC. Untuk percobaan, pengguna bisa gratis mengakses selama 14 hari.

Pemilik konten juga akan menawarkan bonus untuk yang berlangganan tahunan. Sesame Street akan menawarkan bisa akses penuh satu episode penuh. UFC menawarkan bisa akses video saat pertama UFC tayang, hingga tayangan UFC terbaru. Langganan ini bisa diakses melalui beragam perangkat, misal ponsel, komputer, tablet hingga melalui layar televisi.

YouTube menjanjikan akan menambah jumlah penyedia konten berbayar ini. Hingga saat ini, menurut Youtube, ada sejuta chanel yang bisa menghasilkan uang. Para pemilik channel, kata Youtube, ingin agar video yang mereka unggah bisa menghasilkan uang. Cara ini akhirnya dipilih oleh YouTube. Menurut Youtube, monetisasi konten video ini sudah dirancang sejak 2007.

YOUTUBE | NUR ROCHMI

Terhangat:

Teroris
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:
Gerhana Matahari Lebih Jelas di Indonesia Timur

Ini Cara Mengamati Gerhana Matahari

Alex Ferguson Di-Mention 6 Juta Kali dalam 24 Jam

20 Mei, Yogyakarta Uji Coba Bus Listrik

Berita terkait

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

22 Februari 2021

Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis

Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.

Baca Selengkapnya

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

11 Juni 2018

Sempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

31 Mei 2018

Kominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018

Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.

Baca Selengkapnya

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

24 Januari 2018

Pangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan

Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.

Baca Selengkapnya

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

27 September 2017

Situs Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia

Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.

Baca Selengkapnya

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

27 Agustus 2017

Google Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web

Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.

Baca Selengkapnya

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

10 Agustus 2017

Ingin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...

Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?

Baca Selengkapnya

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

10 Agustus 2017

Bagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?

Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?

Baca Selengkapnya

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

12 Juli 2017

Google, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality

Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality

Baca Selengkapnya

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

7 Juli 2017

Ingin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini

Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.

Baca Selengkapnya