TEMPO.CO, Cape Canaveral - Mimpi manusia untuk tinggal di bulan segera terwujud. Menurut penelitian perusahaan riset swasta Bigelow Aerospace, manusia akan menghuni bulan bersamaan dengan astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengunjungi asteroid pada 2020.
NASA menunjuk perusahaan riset yang berbasis di Las Vegas itu untuk mengkaji prospek misi antariksa manusia di masa mendatang. Berbagai proyek penelitian, mulai dari riset bidang farmasi pada orbit luar bumi hingga persiapan misi ke bulan, digagas.
"Banyak perusahaan swasta yang antusias menyambut misi manusia tinggal di bulan," kata Robert Bigelow, pendiri dan presiden Bigelow Aerospace, Senin, 27 Mei 2013.
NASA berniat mengikuti program Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang mencanangkan kunjungan astronaut ke asteroid pada 2025 dan ke Mars sekitar satu dasawarsa kemudian.
Presiden Barack Obama telah mengusulkan anggaran sebesar US$ 105 juta bagi NASA untuk mengemban misi perburuan asteroid. NASA diharapkan dapat menemukan sebuah asteroid kecil dan mengatur posisinya di sekitar bulan. Asteroid ini yang nantinya dikunjungi oleh para astronaut.
Namun, bagi perusahaan-perusahaan swasta, termasuk Bigelow Aerospace, misi ke bulan jauh lebih menarik ketimbang sekadar mampir pada seonggok batu angkasa. Menurut kepala operasi antariksa NASA, William Gerstenmaier, NASA sebaiknya tidak mengabaikan minat sektor swasta ini.
"Sangat penting bagi kami untuk mengetahui ada yang berminat dengan misi ke bulan dan ingin mengetahui aktivitas permukaan bulan," ujar dia, seperti dikutip Reuters.
NASA, masih menurut Gerstenmaier, bisa menggandeng perusahaan swasta yang dinilai relevan untuk mewujudkan misi ini. Misalnya, perusahaan di bidang transportasi antariksa, sistem pendukung kehidupan, dan teknologi lainnya yang diperlukan untuk perjalanan sejauh 250 mil dari orbit stasiun antariksa.
Perusahaan swasta, di sisi lain, dapat menengguk keuntungan komersial dari paket pelesiran manusia ke bulan. Bigelow Aerospace adalah salah satunya. Perusahaan ini terang-terangan menyatakan ambisinya untuk memiliki, menyewakan, dan mengoperasikan habitat terapung pada orbit bumi serta di bulan.
REUTERS | MAHARDIKA SATRIA HADI
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Yahoo! Bidik Hulu
Samsung Dirumorkan Rilis Galaxy S4 Mini
Komputer Bekas Apple 1 Terjual Rp 6,3 Miliar
Ribuan Lukisan Gua Prasejarah Meksiko
Berita terkait
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan
3 hari lalu
NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.
Baca SelengkapnyaKepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?
17 hari lalu
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaJutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara
18 hari lalu
Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.
Baca SelengkapnyaPerburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA
19 hari lalu
Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.
Baca Selengkapnya6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total
19 hari lalu
Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024
20 hari lalu
Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS
Baca SelengkapnyaMitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari
20 hari lalu
Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada
Baca SelengkapnyaInilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024
20 hari lalu
NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.
Baca Selengkapnya4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H
24 hari lalu
Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan
38 hari lalu
Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.
Baca Selengkapnya