TEMPO.CO, California - Perusahaan Google akan membangun jaringan nirkabel di wilayah Afrika dan Asia dengan menggunakan balon dengan penyangga yang tinggi serta balon udara.
Google akan membiayai, membangun dan membantu mengoperasikan jaringan dari bagian Sahara Afrika sampai ke Asia Tenggara dengan tujuan untuk menghubungkan sekitar satu miliar orang melalu web.
“Teknologi yang Google kembangkan disiapkan untuk menyediakan konektivitas berbiaya rendah bagi masyarakat pedesaan dengan infrastruktur telekomunikasi yang buruk dan untuk memperluas cakupan broadband nirkabel di area perkotaan yang berpenduduk padat," kata Google di blog resminya.
Untuk membantu mengkampanyekan program tersebut, Google telah menempatkan wilayah smartphone Android murah pada mikroprosesor berdaya rendah. Perusahaan mesin pencari raksasa tersebut memilih menggunakan infrastruktur yang tidak biasa untuk mengoperasikan jaringan sinyalnya. Sinyal Google akan dibawa oleh balon dengan penyangga yang tinggi dan dengan balon udara, yang dapat mengirimkan sinyal ke daerah-daerah yang jauhnya ratusan kilometer persegi.
Google juga telah mempertimbangkan untuk menggunakan satelit guna mencapai tujuan yang sama. "Penggunaan perangka-perangkat tersebut tidak akan menjadikannya sebagai senjata pamungkas di bidang teknologi," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada Wall St Journal. Pihak Google sendiri masih enggan untuk memberikan komentar.
Pelobi Google berharap pembuat kebijakan di negara-negara berkembang mengizinkan mereka untuk menggunakan gelombang udara - saat ini diperuntukkan untuk siaran televisi - yang beroperasi di frekuensi yang lebih rendah dan oleh karena itu dapat menembus bangunan dan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan teknologi WiFi saat ini.
Uji coba skala kecil tengah berlangsung di Cape Town, Afrika Selatan, di mana stasiun induk menyiarkan sinyal ke kotak akses nirkabel di sekolah-sekolah tinggi untuk jarak beberapa kilometer. Peranti lunak akan mendeteksi area mana dari spektrum yang tidak digunakan untuk siaran TV dan dapat digunakan untuk jaringan pada suatu waktu.
WIRED | HOSPITA YS
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha Fathanah
Berita lainnya:
6 Simpang Siur Soal Darin Mumtazah
Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013
Ini 7 Jurusan Terfavorit di IPB
Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
15 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya