TEMPO.CO , Jakarta:Intel Corp. mengakuisi chip navigasi satelit unit bisnis ST-Ericsson, perusahaan patungan antara perusahaan chips Eropa, STMicroelectronics dan perusahaan piranti telekomunikasi Swedia, Ericsson.
Langkah tersebut cukup strategis guna meningkatkan posisi tawar Intel dalam persaingannya di dunia nirkabel. Intel memasuki bisnis chip nirkabel dengan mengakuisisi perusahaan chip Infineon Jerman. Situs AllthingsD menyebut akuisisi ini sebagai langkah paling penting Intel Corp. Akuisisi sejumlah perusahaan ini akan mendekatkan Intel Corp. pada kompetitor bisnis chip nirkable yang menawarkan aset GPS lebih luas, Qualcomm.
ST Ericsson mengalami masalah keuangan dan tengah dibantu oleh dua perusahaan yang menaunginya. ST-Ericsson mengatakan penjualan unit bisnis pemasok chip untuk sistem navigasi GPS dan ponsel nirkabel, akan mengurangi kebutuhan dana tunai tahunan sekitar US$ 90 juta atau Rp 881 miliar. STMicro, pada April 2013, telah menghabiskan US$ 450 juta atau Rp 4,4 triliun untuk membantu perusahaan pantungan itu selama masa transisi.
ST Ericsson sendiri melaporkan kerugian operasional sebesar $ 158 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun, dari penjualan US$ 256 juta atau Rp 2,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2013. Besarnya pengeluaran itu membuat STMicro dan Ericsson tak menyoal menutup ST-Ericsson.
Akuisisi ini menjadi gebrakan pertama Brian Krzanich yang belum genap sebulan menjadi CEO Intel Corp. Krzanich diangkat sebagai CEO 2 Mei 2013 menggantikan Paul Otellini. Ia kemudian menunjuk Mike Bell, mantan Kepala Eksekutif Palm dan Apple, sebagai kepala bagian perangkat mobile baru.
Intel saat ini merupakan pemasok utama chip komputer dan server dunia. Perusahaan asal Jerman itu terus berjuang mendapatkan pangsa pasar chip ponsel cerdas dan tablet. Pesaing utama Intel adalah perancang chip ARM Inggris dengan banyak lisensinya; Qualcomm, Nvidia, Apple.
ALLTHINGSD | HOSPITA YS
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Baca Juga:
Dapatkan Carvalho, Monaco Bidik Hulk
Hengkang ke Madrid, Aguero: Itu Hanya Rumor
Ketua Wigan Konfirmasi Martinez ke Everton
Berita terkait
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
6 hari lalu
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Baca SelengkapnyaLuhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal
7 hari lalu
Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia
Baca SelengkapnyaFakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang
8 hari lalu
Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang
Baca SelengkapnyaDubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia
31 hari lalu
BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia
Baca SelengkapnyaLogin ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya
34 hari lalu
Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.
Baca SelengkapnyaGrab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU
34 hari lalu
KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap
35 hari lalu
Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.
Baca SelengkapnyaPegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek
39 hari lalu
Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaMasih Pakai Kuli Panggul, Ombudsman Minta Bulog Adopsi Teknologi untuk Percepat Bongkar Muat
44 hari lalu
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengkritik pengiriman dan bongkar muat beras impor oleh Bulog yang terbilang lama.
Baca Selengkapnya