Tampilan iOS 7 diperlihatkan dalam acara Apple WWDC di San Fransisco (11/6). Apple memperkenalkan fitur AirDrops yang memungkinkan pengguna mengirim foto atau dokumen ke orang lain tanpa wi-fi atau bluetooth. REUTERS/Stephen Lam
TEMPO.CO, San Francisco - Selain menampilkan iOS7 dalam konferensi pengembang aplikasi Apple World Wide Developer Congress (WWDC) 2013 di San Francisco, Apple juga memperlihatkan dua versi baru dari laptop populer, MacBook Air, pada Senin, 10 Juni 2013 seperti dilansir situs Wired.
Perusahaan berlogo Apel itu semakin menyempurnakan kinerja versi MacBook Air yang baru dengan meningkatkan daya tahan baterai yang mampu bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama. Versi pertama yakni MacBook Air 11 inci memiliki daya baterai dari lima hingga sembilan jam penggunaan. Sementara versi 13 inci memiliki daya tahan baterai dari 7 hingga 12 jam penggunaan.
Kedua versi laptop Apple ini memiliki ketebalan yang sama mulai dari 0,11 inci sampai 0,68 inci. Untuk tampilan luarnya, MacBook Air baru tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya. Masing-masing versi memiliki dua muatan yang berbeda yakni muatan 128GB dan 256GB.
Prosesor terbaru dari Intel, Haswell, dipercaya oleh Apple untuk meningkatkan performa MacBook Air sekarang ini yang menjadikan kinerja GPUnya menjadi semakin lebih efisien. Untuk koneksi, MacBook Air menawarkan WiFi 802.11ac yang menjadi standar baru koneksi dan tampil tiga kali lebih cepat dibandingkan MacBook terdahulu. WiFi baru ini mendapatkan energi dari dua stasiun basis baru yang dikenalkan Apple yakni AirPort Extreme dan AirPort Time Capsule.
Untuk patokan harga, MacBook Air 11 inci dengan muatan 128GB akan dibanderol US$999 atau Rp 9,8 juta dan untuk MacBook Air 13 inci yang bermuatan sama dikenai harga $1099 setara dengan Rp 10,7 juta. Sementara yang muatan 256GB, masing-masing versi dijual seharga US$1199 atau Rp 11,7 juta dan US$1299 senilai Rp 12,7 juta dan mulai dipasarkan di Apple Store mulai Senin, 10 Juni 2013.
