Lensa Kontak Mata Canggih Siap Saingi Google Glass

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 13:56 WIB

lensandframes.com

TEMPO.CO, Seoul - Para peneliti dari beberapa lembaga telah menciptakan sebuah teknologi baru yang akan memberdayakan lensa kontak mata menjadi perangkat canggih masa depan layaknya kecanggihan Google Glass, seperti diberitakan situs Technologyreview pada Jumat, 7 Juni 2013.

Lensa kontak mata karya peneliti asal Korea Selatan termasuk dari Samsung itu menggunakan nanomaterial baru yang berfungsi membuat tampilan lensa kontak menjadi lebih praktis. Peneliti memasang dioda pemancar cahaya pada bagian dasar lensa kontak yang lembut dengan menggunakan material transparan, konduksi tinggi serta campuran elastis graphene dan kawat nano perak yang dikembangkan oleh peneliti.


Lensa itu diujikan pada lensa mata beberapa kelinci, yang ukuran matanya memang mirip dengan mata manusia dan peneliti tidak menemukan adanya dampak buruk setelah lima jam pengamatan. Mata kelinci-kelinci itu tidak terlihat merah bahkan tidak ada seekor pun yang berusaha menggosok-gosokkan matanya selama lensa itu ditempelkan pada matanya.

"Tujuan kami adalah untuk membuat perangkat lensa kontak mata dapat dipakai dan melakukan kecanggihan sama seperti halnya Google Glass," kata Jang Ung Park, kepala penelitian dari Ulsan National Institute of Science and Technology. Temuan Park dan rekan-rekannya telah dipublikasikan secara online dalam jurnal Nano Letters.

Park yang juga bekerja sama dengan Sung-Nam Woo dari University of Illinois di Urbana-Champaign menemukan bahwa mengapit kawat nano perak diantara lembaran graphene menghasilkan suatu campuran dengan hambatan listrik yang jauh lebih rendah. Bahan ini juga mengirimkan dan membentangkan 94 persen cahaya tampak. Para peneliti membuat lembaran konduktif dengan menyimpan larutan cair dari nanomaterials pada permukaan yang berputar, seperti lensa kontak pada suhu rendah.

Wacana teknologi lensa kontak bukan merupakan hal yang baru karena sebelumya sejumlah perusahaan dan peneliti telah mengembangkannya pada lima tahun terakhir ini. Sensimed dari Swiss membuat lensa untuk pengawasan tekanana mata pada pasien glaukoma selama 24 jam. Sementara itu, pendiri proyek Google Glass, Babak Parviz, juga telah membuat tampilan lensa kontak namun menggunakan materi yang kaku atau tidak transparan.

TECHNOLOGYREVIEW |HOSPITA YS



Berita Terpopuler
5 Produk Apple Terbaru dalam Pameran WWDC


Jual iPhone Lama, Dapat iPhone Terbaru


Advertising
Advertising

Ini Produk-Produk Baru Apple


Apa Saja Kelebihan iOS 7?


Google Luncurkan Kafe Tablet Pertama di Dunia


Nenek Ini Mendaftar ke Mars

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya