Rahasia Tahan Nafas Mamalia Laut

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 15 Juni 2013 03:15 WIB

Anjing laut. AP/Rodrique Ngowi

TEMPO.CO , Liverpool:Para ilmuwan mengklaim bahwa mereka telah memecahkan misteri adaptasi paling ekstrim dalam kerajaan hewan yaitu bagaimana mamalia laut menyimpan oksigen yang cukup untuk menahan nafas hingga satu jam.

Tim peneliti mempelajari myoglobin, protein oksigen yang tersimpan dalam otot mamalia laut. Mereka menemukan bahwa pada ikan paus dan anjing laut memiliki protein khusus yang tidak menyatu dalam jaringan otot. Ini memungkinkan hewan tersebut menyimpan banyak oksigen dalam jaringan otot mereka tanpa tersumbat. Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Science.

Dr Michael Berenbrink dari Institute of Integrative Biology, University of Liverpool yang mengambil bagian dari studi ini mengatakan bahwa para ilmuwan sudah lama bertanya-tanya bagaimana mamalia laut ini berhasil mengemas begitu banyak protein penting dalam tubuh mereka. "Pada konsentrasi yang cukup tinggi, protein cenderung tetap bersatu. Sehingga kami mencoba memahami bagaimana paus maupun anjing laut berevolusi memiliki konsentrasi protein yang tinggi dalam otot mereka tanpa kehilangan fungsinya," katanya.

Para peneliti mengekstrak myoglobin dari otot mamalia binatang darat sapi, binatang semi air berang-berang dan mamalia penyelam seperti ikan paus. Studi yang dipimpin oleh Scott Mirceta ini menelusuri perubahan myoglobin pada mamalia laut sejak sejarah evolusi pada 200 juta tahun lalu.

Dr Berebrink menjelaskan bahwa rahasia fenomena ini adalah reaksi kimia yang hampir tidak kentara. Menurutnya, myoglobin yang terdapat pada mamalia laut bermuatan positif. "Seperti kutub magnet yang sama, protein menolak satu sama lain," katanya. Dengan cara ini, mamalia laut mampu menimbun protein dengan konsentrasi tinggi pada otot mereka. Bahkan bisa menghindarinya saling menempel dan menyumbat otot.

Memahami bagaimana tubuh mamalia menyimpan oksigen dengan efisien bisa membantu dalam pengembangan penelitian medis. Meniru prinsip kimia alami ini bisa membantu memahami bagaimana cairan tubuh mengantarkan oksigen untuk keperluan darurat pada jaringan tubuh ketika transfusi darah tak memungkinkan.

BBC | ISMI WAHID
Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu

Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel

Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta

AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred

Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013


Berita terkait

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.

Baca Selengkapnya

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.

Baca Selengkapnya

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.

Baca Selengkapnya

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu

Baca Selengkapnya

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.

Baca Selengkapnya

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain

Baca Selengkapnya