Google Lepaskan 30 Balon Udara WiFi

Reporter

Senin, 17 Juni 2013 12:28 WIB

Pemandangan kota dari atas balon udara. Perjalanan balon udara di kota ini sudah terkenal akan keindahannya. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Selandia Baru - Proyek wifi melalui balon udara atau dikenal dengan istilah Project Loon yang dikembangkan oleh Google perlahan mulai diluncurkan. Meskipun masih dalam tahap uji coba, pada Sabtu pagi, 15 Juni 2013, Google melepaskan 30 balon di atas wilayah Christchurh, Selandia Baru.


Balon udara yang dilepaskan oleh Google memiliki bentuk seperti labu raksasa dengan diameter 15 meter, seukuran pesawat udara kecil yang dilengkapi dengan berbagai peralatan yang terpasang di bawahnya seperti antena radio, sistem komputer penerbangan dan pengendali ketinggian. Kekuatan balon udara yang membawa akses internet itu berasal dari panel surya dan dapat mencakupi wilayah sekitar 460 mil persegi dengan memancarkan sinyal internet dengan kecepataan 3G untuk wilah yang dilintasinya.


Balon udara Google ini mengudara secara bebas mengikuti kemana mata angin membawanya selama empat jam dalam sehari. Kemudian, stasiun di darat yang berjarak 60 mil dari balon udara tersebut akan memberikan sinyalnya. “Untuk dapat menggunakan layanan internet melalui balon udara ini, orang-orang hanya membutuhkan antena kecil seukuran bola softball di samping rumahnya. Kemudian mereka cukup hubungkan komputer atau PC-nya ke antena tersebut, lalu dapatkan koneksi internet dari langit,” kata Mike Cassidy, ketua Project Loon kepada The Daily Telegraph.


Ia juga mengungkapkan bahwa Google belum mempertimbangkan Project Loon sebagai proyek bisnis karena perusahaan mesin pencari raksasa itu masih fokus untuk mengembangkan teknologi yang bisa menjangkau seluruh lapisan wilayah di dunia untuk akses internet.


Balon udara Project Loon akan melintas dari arah barat ke timur lepas pantai Selandia Baru dan akan menuju Chile Argentina, Australia dan terakhir di Afrika Selatan dan Uruguay.


Advertising
Advertising

TELEGRAPH|SEATTLETIMES |HOSPITA


Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya