TEMPO.CO, Jakarta -Nisrina Nuramalia Fathina, siswi XII SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, berhasil membuat tiga jenis produk dari meneliti kulit kacang. Perempuan 18 tahun ini ingin agar karyanya bermanfaat bagi banyak orang.
"Saya lebih suka penemuan saya itu dipakai secara massal. Ini kan untuk dunia, kenapa harus ada bayar-membayar, tapi jangan ada yang ngaku-ngaku juga, sih, sebagai karya mereka," kata Nisrina pada Tempo, Jumat, 5 Juli 2013, di SMA Kharisma Bangsa.
Karya Nisrina diikutsertakan dalam ajang International High School Environment Project Olympiad di Oswego, New York, Amerika Serikat, pada 16-20 Juni 2013. Penelitiannya yang berjudul berjudul The utilization of peanut hull waste (Arachis hypogaea L) as electrolyte source, sunscreen, and alternative board meraih medali perak. Ajang itu diikuti ratusan peserta dari 58 negara, seperti Amerika dan negara-negara Eropa.
Dari penelitiannya, kulit kacang bisa dimanfaatkan sebagai sumber elektrolit yang mengandung listrik, bahan pelindung kulit dari sinar matahari (sunscreen), serta papan alternatif. Karyanya tentang papan alternatif ini bahkan dipuji seorang arsitek asal Amerika. "O, ini bagus sekali untuk kebutuhan arsitek, bisa sebagai bahan isolator ruangan di negara-negara bermusim dingin," kata Nisrina menirukan ucapan arsitek itu.
Nisrina menjelaskan, dari spesifikasi papan kulit kacang tersebut, papan ini juga bisa digunakan untuk pembuatan alat musik, olahraga, dan peralatan edukasi.
Demi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, anak bontot dari dua bersaudara ini berharap karyanya bisa digunakan dalam industri. "Saya berharap ada industri yang tertarik untuk menggunakannya," kata dia. (Baca: Edisi Khusus Penemu Muda)
AMIRULLAH
Berita terkait
JK: Inovasi Itu Bermakna Kalau Bisa Dikomersialkan
28 Agustus 2019
JK mengatakan Indonesia masih memiliki banyak sektor yang berpotensi untuk terus dikembangkan.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2017 Sains: Penemuan Baru dan Produk Digital Terhebat
28 Desember 2017
Penemuan baru sains tahun ini, dari katak yang menyala di kegelapan hingga pembuktian teori Einstein.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Bisnis Startup Indonesia Buat Inovasi Lokal
28 September 2017
Jokowi menghadiri acara yang digelar oleh Bubu.com sebagai wujud kepedulian terhadap bisnis startup digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
19 September 2017
Penemuan Patung Kepala Dongkrak Potensi Wisata Umbul Tirtomulyo di Klaten
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Bikin Pengganti Minyak Ikan dari Limbah Ampas Tahu
15 Agustus 2017
Lima mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, mengembangkan Aspergyomega, suplemen pengganti minyak ikan, dari limbah ampas tahu dan onggok.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Temukan Alakantuk, Alat Untuk Mengurangi Kecelakaan
26 Juni 2017
Tiga mahasiswa jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Malang, menemukan alat untuk meminimalisasi kecelakaan di jalan raya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unair Bikin Alat Penurun Kadar Logam Berat pada Kerang
19 Juni 2017
Lima mahasiswa Universitas Airlangga di Surabaya menemukan inovasi untuk menurunkan kandungan logam berat pada kerang agar aman dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UNAIR Temu Pembasmi Bakteri Toilet dari Daun Sirih
6 Juni 2017
Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat pembasmi bakteri toilet dari ekstrak daun sirih.
Bantu Wilayah Gempa, Unsyiah Ciptakan Pengolah Air Tenaga Surya
29 Maret 2017
Alat pengolah air tenaga surya buatan Unsyiah ini mengandalkan tiga penyaring.
Baca SelengkapnyaPotensi Luar Biasa Lampu LED yang Layak Anda Ketahui
7 Maret 2017
Revolusi kota cerdas memperluas penggunaan lampu jalan LED. Kalangan bisnis dapat memanfaatkannya .
Baca Selengkapnya