TEMPO.CO, Jakarta - Berakhirnya era komputer pribadi tampaknya terlalu dibesar-besarkan. Namun, industri ini seperti sedang limbung menghadapi kompetisi dari industri tablet.
"Saya melihat komputer pribadi bakal terus menyusut pasarannya dan digantikan piranti untuk bisnis," kata Hector Ruiz, mantan Chief Executive Advanced Micro Devices, kepada NYTimes pada Minggu, 28 Juli 2013 lalu.
Meski pasaran tablet terus berkembang, perangkat ini masih jauh dari memuaskan kalangan profesional untuk memudahkan pengolahan teks dan gambar. Misalnya untuk mengolah data pada spreadsheet, mengedit film, dan para pengguna papan kunci, serta banyak layar.
Semangat para penggerak industri komputer pribadi terlihat agak suram. Selama kuartal kedua tahun ini, pengapalan komputer pribadi anjlok 11 persen. Ini merupakan penurunan kuartal kelima berturut-turut dan menjadi yang paling parah.
Intel, perusahaan prosesor yang membuat cip untuk mayoritas komputer pribadi, merasakan penurunan kinerja keuangan. Microsoft juga begitu, karena sistem operasi untuk komputer pribadi, Windows 8, tampaknya kurang mendapat sambutan publik.
Perusahaan pembuat komputer seperti Dell juga tengah mengalami goncangan karena penurunan penjualan produk komputer pribadi mereka. Bahka, saat ini sedang menjalani proses negosiasi untuk dijual.
Meski begitu, ada prediksi bahwa komputer pribadi bakal dikapalkan sebanyak 300 juta unit, sedangkan tablet sebanyak 200 juta unit. Ini akan membuatnya lebih banyak dibandingkan laptop untuk pertama kalinya.
Seperti diprediksikan Steve Jobs, pendiri Apple, komputer pribadi bakal menjadi seperti mobil truk, yang disalip mobil sedan.
