TEMPO.CO , Jakarta: Kendaraan tak berawak Kounotori 4 Transfer Vehicle (HTV4) meluncur dari Tanegashima Space Center, di bagian selatan Jepang, kemarin waktu setempat. Tapi hal sangat unik bukan pada HTV4 itu. Namun robot yang dibawa perangkat seberat 3,5 ton itulah yang menjadi sorotan.
Robot itu berukuran 13 inci. Pembuatnya menamai robot itu Kirobo. Dia istimewa lantaran bisa berbicara seperti manusia. Kirobo dibuat melalui proyek Kibo Robo di University of Tokyo’s Research Center for Andvanced Science and Technology.
Sang robot telah diuji di International Space Station (ISS) oleh astronot Koichi Wakata. Koichi merupakan pemandu proyek ruang angkasa pertengahan November ini. Robot kecil ini akan mengangkasa di stasiun ruang angkasa ISS mulai Desember 2014.
Kirobo diciptakan oleh Tomotaka Takahashi. Ia sudah menjalani serangkaian tes untuk memastikan kemampuannya dalam mengenali suara dan wajah. Kirobo menjalani tes pengenalan bahasa agar dapat bekerja sesuai dengan kondisi lingkungan ruang angkasa.
Kirobo berasal dari dua kata dalam proyek pembuatnya yakni Kiro dan Robo. Kiro berarti harapan dalam Bahasa Jepang. Kiro juga nama agensi eksplorasi ruang angkasa Jepang.
BBC melaporkan, Kirobo akan menjalani berbagai peran tim ISS. Dia sebagai mediator antara Wakata dan ruang kontrol. Dia juga memberikan umpan balik sebagai mahluk sosial ketika ada perubahan kondisi emosional seseorang pada sebuah ruangan yang terisolasi seperti di ruang angkasa.
“Saya berharap robot ini menjalankan fungsinya sebagai perantara orang dengan mesin,” kata Takahashi kepada BBC. Dia berharap robot ini menjadi mediator antara orang dan internet, serta antar manusia.
Kirobo bukan satu-satunya robot yang membantu astronot berkomunikasi dengan pusat kontrol di bumi. Robot lain, Mirata, dibawa oleh sebuah monitor bumi untuk memantau kemungkinan kendala saat ISS selama misinya berlangsung.
Kedua robot itu telah menyampaikan pernyataan ke publik mengenai peluncurannya dalam rangka membantu misi kemanusiaan. “Saya ingin membantu menciptakan kondisi agar manusia dan robot dapat hidup bersama,” ujar Kirobo, Juni lalu.
Mirata juga tidak mau kalah, bulan lalu dia menyatakan misi ruang angkasa merupakan langkah kecil baginya. Namun sebuah lompatan raksasa bagi robot. Kerja sama proyek ini dilakukan antara Kibo Robot, University of Tokyo, produsen mobil Toyota Motor Corp., serta raksasa agen iklan Jepang, Dentsu.
Takahasi terinspirasi dari tokoh kartun Jepang, Astro Boy, yang dibuat oleh seniman Manga legendaris, Osamu Tezuka pada 1952. Misi ruang angkasa ini merupakan misi ke-4 HTV yang dimulai sejak 2009.
Roket H-28 diluncurkan di atas wilayah Jepang dan dijadwalkan kembali ke stasiun bumi pada 9 Agustus. Publik dapat memantau kegiatan Kirobo dan proyek ISS melalui akun Twtter @Kiro_robo.
SCIENCE RECORDER | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya
34 hari lalu
Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik
39 hari lalu
Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir
25 Februari 2024
Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.
Baca SelengkapnyaRobot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea
29 Oktober 2023
Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot
28 Oktober 2023
Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot
Baca SelengkapnyaRobot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya
25 September 2023
Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unpad Raih Dana Kemendikbudristek dalam Kegiatan PKM-KC, Program Apakah Itu?
25 September 2023
Mahasiswa Unpad berhasil dapatkan dana dari Kemendikbudristek untuk proyek mereka dalam PKM-KC. Program apa sebenarnya PKM-KC itu?
Baca SelengkapnyaMahasiswa Unpad Ciptakan Robot Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti, Perangi DBD dari Akarnya
22 September 2023
Lima mahasiswa Unpad bikin robot pembasmi larva nyamuk Aedes aegypti, bagaimana cara kerjanya? Apa gunanya daun kemangi dan ciplukan?
Baca SelengkapnyaBermula Hobi Bemain Action Figure, Patra Aditia Gelar Pameran Tunggal Tampilkan Aneka Robot
21 September 2023
Pada pameran tunggal ini, Patra Aditia menghadirkan robot-robot jelmaan yang melibatkan unsur dan karakter karya dari beberapa tokoh seniman modern.
Baca SelengkapnyaToyota Perkenalkan Alat Produksi yang Bisa Bikin Mobil Listrik dalam Hitungan Menit
20 September 2023
Alat produksi baru Toyota ini pun mampu menghasilkan satu bagian yang membentuk sepertiga bagian belakang sasis kendaraan.
Baca Selengkapnya