Seorang desainer Diane von Furstenberg saat mengenakan produk baru Google "Glass by Google" saat acara mengenalkan koleksi baru Spring/Summer 2013 di Fashion Show New York, 9-9, 2012. REUTERS/Andrew Kelly
TEMPO.CO, Washington - Sebuah perusahaan pengembangan aplikasi yang berbasis di New York, RustyBrick, belum lama ini meluncurkan JewGlass, aplikasi khusus untuk pengguna Google Glass yang beragama Yahudi.
Aplikasi JewGlass hadir dengan membawa fungsi lebih dari sekedar pengingat waktu ibadahnya penganut Yahudi. Selain mengingatkan waktu mulai dan berakhirnya ibadah Shabbat, JewGlass juga memberi petunjuk arah pada rumah-rumah ibadah terdekat, restoran Kosher (restoran bagi penganut Yahudi), dan menghadirkan doa-doa di layar Google Glas jika penganut Yahudi tidak memegang buku doa.
Aplikasi yang baru dirilis akhir minggu kemarin juga mampu memindai menu dan teks-teks religius bahasa Ibrani yang kemudian diterjemahkan baik di layar kaca Google Glass. Pengguna aplikasi juga dapat membaca ulang teks tersebut dengan bantuan kacamata pintar Google.
CEO RustyBrick, Barry Schwartz, mengungkapkan kepada The Jerussalem Post kalau kehadiran aplikasi JewGlass bukan merupakan cara untuk membawa orang menjadi lebih Judaism melainkan, sebagai cara untuk membantu orang-orang untuk melakukan aktivitas atau ritual agamanya lebih efisien.
