TEMPO.CO, Jakarta - Samsung akhirnya meluncurkan ponsel lipat bernama Galaxy Golden. Bentuknya mirip dengan ponsel lipat keluaran enam tahun lalu, namun kemampuannya serupa dengan ponsel cerdas keluaran tahun ini.
Galaxy Golden memiliki layar sentuh Super AMOLED 3,7 inci, yang terpasang di depan-belakang. Hal ini membuat pengguna tetap dapat menggunakan layar ponsel meski saat terlipat.
Galaxy Golden memiliki prosesor dua inti berkecepatan 1,7 gigahertz, kamera beresolusi 8 megapiksel, dan konektivitas long term evolution alias 4G. Pada bagian dalamnya terdapat papan kunci fisik seperti ponsel lawas. Ponsel ini kabarnya akan dibanderol dengan harga sekitar US$ 700 (sekitar Rp 7 juta).
Sepekan sebelumnya, Samsung meluncurkan ponsel lipat Hennessy, yang memiliki tampilan mirip dan lebih ditujukan untuk pasar Cina. Hennessy ini memiliki layar kapasitif 3,3 inci, dengan layar sentuh 320 x 480 piksel. Kecepatan prosesornya, yang memiliki empat inti, adalah 1,2 gigahertz, dengan memori 1 gigabyte, dan dilengkapi slot microSD.
Layar kameranya memiliki resolusi 5 megapiksel, dengan baterai 1.500 mAh, dan menggunakan sistem operasi 4.1 Jelly Bean. Untuk harga, Samsung belum mengumumkannya.
Ponsel ini lebih ditujukan bagi pengguna yang menyukai papan kunci fisik namun tetap menginginkan kemudahan layar sentuh untuk keperluan multimedia.
PCMAG | BUDI RIZA
Berita terkait
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
3 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
10 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
10 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
22 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
26 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
27 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
30 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024
33 hari lalu
Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.
Baca SelengkapnyaKominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital
43 hari lalu
Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.
Baca SelengkapnyaDewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights
57 hari lalu
Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.
Baca Selengkapnya