Nintendo 2DS Konsol Game untuk Pemula

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 9 September 2013 12:15 WIB

Nintendo. AP/Koji Sasahara

TEMPO.CO, Jakarta--Setelah sukses memasarkan konsol game tiga dimensi (3D), Nintendo kali ini meluncurkan versi dua dimensi, yaitu Nintendo 2DS. Harganya Rp 1,4 juta atau lebih murah Rp 500 ribu dibanding versi 3D. “Ini konsol game genggam untuk pemula,” kata Reggie Fils-Aime, Presiden Nintendo Amerika.

Bentuknya datar dan dilengkapi dua layar, dengan layar bawah berukuran lebih kecil. Tombol kontrol berada pada sisi kiri dan kanan layar. Terdapat pula pena digital navigasi pada layar bawah untuk memilih game dan fitur. Nintendo menyediakan dua pilihan warna, yaitu merah dan biru.

Nintendo 2DS memiliki fungsi untuk terkoneksi ke Internet dan bermain game secara online berkat tersedianya konektivitas Wi-Fi. Fitur nirkabel ini memungkinkan pengguna terkoneksi ke Nintendo eShop dan bermain game secara bersama-sama dengan pemain lain.

Meski layarnya tak bisa menampilkan gambar dalam format tiga dimensi, Nintendo 2DS mampu mengambil gambar atau merekam dalam tiga dimensi. File gambar tiga dimensi tentu tidak bisa dilihat pada konsol ini, tapi harus dipindahkan ke perangkat 3D.

Menurut Avi Greengart, peneliti Current Analysis yang mencermati perkembangan industri game, strategi Nintendo tidak berubah. Dia memprediksi para penggila game akan menyukainya, terutama dalam hal harga yang murah. “Ini untuk orang tua yang ingin membelikan hadiah bagi anak-anaknya.”

Peluncuran Nintendo 2DS menunjukkan bahwa perusahaan asal Jepang ini mengontrol rantai produksi secara penuh untuk meluncurkan konsol game yang dianggap sebagai yang terbaik. "Jadi produk Nintendo DS ini memberikan konfirmasi soal ini."

Menurut Chris Plante dari Polygon, Nintendo 2DS memudahkan pengguna untuk memainkan semua game yang ada pada Nintendo 3DS dan Nintendo DS awal.

Meski diliputi rasa optimistis untuk penjualan mendatang, Nintendo sedang dililit masalah keuangan dalam dua tahun terakhir. Hingga tahun lalu, perusahaan ini membukukan kerugian operasional sekitar Rp 4 triliun.

Hal ini terjadi karena penjualan Nintendo Wii U, yang diharapkan laku keras, ternyata tak mencapai target. Hingga kuartal pertama tahun lalu, Wii U hanya terjual sebanyak 3,45 juta unit. Angka ini jauh dari target 5,5 juta unit.

Sedangkan penjualan Nintendo 3DS mencapai 13,95 juta unit dengan penjualan peranti lunak sekitar 49,6 juta unit. Ini masih jauh di bawah target perusahaan. Presiden Nintendo Satoru Iwata berharap pihak manajemen bisa mendongkrak pemasukan pada tahun ini.

THE VERGE | BUDI RIZA

Baca juga:
GTA Tolak Pembuatan Film di Hollywood
LG Promosikan Produk dengan Tayangan 'Kiamat'
Mini Jambox: 'Speaker' Kantong Berkualitas Besar
Jelly Bean Raih 45,1 Persen Penjualan

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

23 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya