Ilmuwan: Bumi Menuju Periode Pendinginan

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 9 September 2013 17:21 WIB

AP/NOAA

TEMPO.CO, London - Cuaca dingin di wilayah Arktik pada musim panas ini membuat wilayah yang tertutup es meningkat 60 persen, atau hampir satu juta mil persegi, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Perubahan drastis dari rekor luas terendah pada musim panas 2012 itu terjadi enam tahun setelah BBC melaporkan bahwa pemanasan global akan menyebabkan wilayan Arktik bebas es pada musim panas 2013.

Apa yang terjadi justru sebaliknya. Beberapa hari sebelum musim gugur dimulai, lapisan es tak terputus lebih dari setengah ukuran Eropa sudah membentang dari pulau-pulau di Kanada hingga pantai utara Rusia. Rute Northwest Passage dari Atlantik ke Pasifik tetap diblokir oleh es sepanjang tahun. Sebuah kapal pesiar yang mencoba rute itu terpaksa kembali.

Beberapa ilmuwan terkemuka saat ini percaya bahwa dunia sedang menuju periode pendinginan yang tidak akan berakhir sampai pertengahan abad ini. Perkiraan itu bertolak belakang dengan prakiraan komputer akan bencana pemanasan dalam waktu dekat.

Pengungkapan ini muncul 11 bulan setelah The Mail on Sunday memicu perdebatan politik dan ilmiah yang intens dengan mengungkapkan bahwa pemanasan global telah 'berhenti' sejak awal tahun 1997, suatu peristiwa yang gagal diprediksi oleh model-model komputer yang digunakan oleh para ahli iklim.

Pada bulan Maret, koran itu mengungkapkan bahwa suhu akan turun di bawah level yang diperkirakan oleh beberapa model dengan kepastian 90 persen.

Jeda itu--yang sekarang telah diterima oleh setiap pusat penelitian iklim besar--adalah penting, karena prediksi suhu global yang semakin meningkat telah membuat banyak negara di dunia mengalihkan triliunan dana untuk gerakan hijau guna melawan perubahan iklim.

Profesor Anastasios Tsonis dari University of Wisconsin, salah satu yang pertama menyelidiki siklus laut, mengatakan, "Kita telah berada dalam tren pendinginan, yang saya pikir akan terus berlanjut, setidaknya selama 15 tahun ke depan. Tidak ada keraguan pemanasan tahun 1980-an dan 1990-an telah berhenti." Simak berita tekno lainnya di sini.

DAILYMAIL | ERWIN Z

Berita lain
Instragram Bakal Buka Iklan Tahun Depan
Nokia Luncurkan Ponsel Feature Kelas Pemula
Beragam Aplikasi Populer Pemantau Kesehatan
Sehat Berkat Aplikasi Mobile
Nintendo 2DS Konsol Game untuk Pemula

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

10 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

11 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

16 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

21 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

25 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

28 hari lalu

Green Day akan Tampil di Panggung Konser Iklim

Grup musik punk Green Day akan tampil dalam konser iklim global yang didukung oleh PBB di San Francisco

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

34 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

40 hari lalu

Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.

Baca Selengkapnya