Guru SD Ciptakan Aplikasi Belajar Aksara Jawa  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Jumat, 13 September 2013 16:06 WIB

Seorang guru memberikan arahan kepada para siswa Sekolah Dasar kelas 1 ketika mengikuti Orientasi Sekolah di SD Negeri 01 Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta, Senin (15/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bogor - Tergerak melestarikan aksara Jawa, guru sekolah dasar (SD) asal Semarang, Estu Pitarto, menciptakan aplikasi bernama Ayo Sinau Bahasa Jawa. Arti kata sinau dalam bahasa Indonesia yaitu belajar. Aplikasi ini berupa permainan menyusun aksara Jawa menjadi sebuah kata.

"Selama ini anak-anak seperti tidak ada kemajuan karena menganggap aksara Jawa adalah hal yang sulit," ujar Estu dalam acara media gathering bersama Intel di Bogor, Rabu, 11 September 2013. Ia khawatir, minimnya minat anak bakal menghambat pelestarian bahasa Jawa. Saat itu dia menjadi guru di SD Hidayatullah Semarang.

Kemudian, pada 2008, dia mulai menggarap aplikasi pelajaran aksara Jawa untuk memudahkan anak didiknya dalam belajar. Hal ini terbilang nekat, mengingat Estu tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang teknologi informasi. "Saya belajar sana-sini, lewat situs dan buku," katanya.

Pada tahun yang sama, aplikasi bernama "Ayo Sinau Bahasa Jawa" berhasil diciptakan dengan tampilan yang sederhana. Aplikasi ini dikenalkan lewat pelajaran komputer di tempatnya mengajar.

Pada 2011, tampilannya disempurnakan agar lebih menarik. Terdapat tokoh utama dalam permainan ini, yaitu seorang laki-laki dengan pakaian lurik khas Jawa dan blangkon. Tema yang ditampilkan bermotif batik serta dilengkapi latar suara lagu Gundul-gundul Pacul.

Estu mengatakan, ide penyempurnaan Ayo Belajar Sinau diperoleh dari rekan-rekannya. "Harus ada tokoh atau karakter yang menarik," kata dia. Berbekal kemampuannya menggambar, maka terciptalah tokoh utama berpakaian Jawa tersebut.

Pada level pertama, permainan dimulai dengan mencocokkan huruf dari kata dasar sederhana ha na ca ra ka. Berikutnya kata dasar yang dilengkapi dengan imbuhan. Pada level berikutnya, permainan terdiri dari menyusun kata dengan sisipan, dan seterusnya.

Hingga kini, Estu belum berencana mematenkan aplikasi yang dia buat. Ayo Sinau Bahasa Jawa bisa diunduh secara gratis melalui www.sinauaksarajawa.blogspot.com dan www.estupitarto.com. "Silakan kalau ada yang mau meniru aplikasi yang saya buat," ucapnya.

Dia juga tidak berminat untuk memasarkan produknya secara komersial. "Tujuan saya memang hanya ingin memudahkan anak belajar bahasa Jawa untuk melestarikan budaya," ucapnya.

Estu, yang kini mengajar di SD Islam Al Azhar 14 Semarang ini, berencana mengembangkan Ayo Sinau Bahasa Jawa sebagai aplikasi pada perangkat mobile. "Saya sudah mulai menguji agar bisa digunakan di Android," katanya.

Dia juga menyatakan harapannya agar aksara Jawa dipatenkan oleh UNESCO. "Ini agar tersedia di Facebook atau bahkan di ponsel, seperti huruf Thailand," ujar Estu.

SATWIKA MOVEMENTI

Terhangat:
Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani

Baca Juga:

Diduga Ratusan Model Jadi Korban Casting Bugil
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
Pemilu Hari Ini, Jokowi Presiden di Kelas Menengah

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya