Samsung Mulai Siapkan Galaxy Gear 2  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 16 September 2013 17:48 WIB

CEO Samsung Shin Jong-kyun menunjukkan gadget terbarunya, Galaxy Gear smartwatch pada acara peluncuran di IFA farir, Berlin Jerman (4/9). Jam pintar ini memiliki layar sentuh 1.6 inci dan tersedia dalam enam varian warna. REUTERS/Tobias Schwarz

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung baru saja meluncurkan jam cerdas Galaxy Gear sekitar dua pekan lalu di Berlin pada ajang pameran gadget IFA.

Namun, perusahaan asal Korea Selatan ini telah memulai proses pengerjaan seri kedua dari gadget ini. Situs populer Korsel, Daum, melaporkan bahwa gadget ini akan diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show pada Januari nanti.

Masalah utama dari Galaxy Gear adalah gadget ini hanya bisa bekerja dengan Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 10.1. "Ini masalah yang harus diselesaikan Samsung agar Gear bisa populer terkoneksi dengan berbagai gadget lainnya," demikian tertulis pada situs CNET, Senin, 16 September 2013.

Gear 1 ini juga ternyata harus menjalani pemutakhiran sistem operasi sebelum bisa terkoneksi dengan ponsel andalan Samsung, yaitu Galaxy S4.

Peranti jam cerdas ini bekerja dengan cara menghubungi ponsel lewat konektivitas Bluetooth untuk mengecek status terkini dari notifikasi, aplikasi yang digunakan, dan membuat panggilan telepon tanpa pengguna harus menyentuh ponsel.

Samsung Galaxy Gear ini memiliki layar 1,63 inci dengan teknologi AMOLED layar sentuh dan dibanderol pada harga US$ 300 (sekitar Rp 3,3 juta). Ada sekitar 70 aplikasi yang bisa ter-install pada jam cerdas ini, salah satunya Pinterest.

CNET | BUDI RIZA



















JAKARTA -- Samsung baru saja meluncurkan jam cerdas Galaxy Gear sekitar dua pekan lalu di Berlin pada ajang pameran gadget IFA.

Namun, perusahaan asal Korea Selatan ini telah memulai proses pengerjaan seri kedua dari gadget ini. Situs populer Korsel, Daum, melaporkan bahwa gadget ini akan diperkenalkan pada ajang Consumer Electronics Show di Januari nanti.

Masalah utama dari Galaxy Gear adalah gadget ini hanya bisa bekerja dengan Galaxy Note 3 dan Galaxy Note 10.1. "Ini masalah yang harus diselesaikan Samsung agar Gear bisa popular terkoneksi dengan berbagai gadget lainnya," demikian tertulis pada situs CNET pada Senin 16 September 2013.

Gear 1 ini juga ternyata harus menjalani pemutakhiran sistem operasi sebelum bisa terkoneksi dengan ponsel andalan Samsung yaitu Galaxy S4.

Piranti jam cerdas ini bekerja dengan cara menghubungi ponsel lewat konektivitas Bluetooth untuk mengecek status terkini dri notifikasi, aplikasi yang digunakan dan membuat panggilan telpon tanpa pengguna harus menyentuh ponsel.

Samsung Galaxy Gear ini memiliki layar 1,63 inci dengan teknologi AMOLED layar sentuh dan dibanderol pada harga US$ 300 (sekitar Rp 3,3 juta). Ada sekitar 70 aplikasi yang bisa terinstal pada jam cerdas ini seperti Pinterest.

CNET | BUDI RIZA

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

26 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

27 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

30 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

44 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

57 hari lalu

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya