TEMPO.CO, Jakarta - Game fenomenal Grand Theft Auto V atau GTA V sudah diluncurkan sejak Selasa, 17 September 2013, di Eropa dan Amerika. Game yang memakan proses pembuatan lima tahun ini memang sangat ditunggu oleh penggemarnya. Kini, kerinduan mereka sudah terbayar.
Peluncuran game GTA V ini dinyatakan sebagai yang terbesar. Tak heran jika dua produsen konsol game, Sony dan Microsoft, ikut mengantisipasi kedatangan game ini. Menurut penciptanya, Dan Houser, kemunculan GTA V ini berbanding lurus dengan kemajuan konsol game.
"Faktanya, konsol game yang sudah berkembang saat ini mempengaruhi langkah game GTA ke tingkat selanjutnya," kata Dan Houser kepada majalah game Jepang tahun lalu.
Keuntungan lain bagi pengembang game GTA V, Rockstar, adalah mereka mengombinasikan game ini dengan PS3 dan Xbox 360. Dengan kombinasi itu, kedua konsol game tersebut mampu menjalankan game dengan sangat baik, termasuk grafik dan fiturnya. Hal ini akan membuat angka penjualan GTA V ikut meningkat.
Di sisi lain, beredar juga anggapan bahwa tidak hadirnya game GTA V untuk konsol game PlayStation 4 dan Xbox One akan "melukai" angka penjualan mereka. Namun, Michael Pacther, seorang pengamat game dari Wedbush Securities, kurang setuju dengan anggapan itu.
"Orang-orang membeli konsol game baru karena mereka memang 'butuh'. Jadi sepertinya tidak mungkin bila mereka tidak membeli satu konsol game hanya karena GTA V tidak tersedia di situ," Pachter menjelaskan.
