TEMPO.CO, Austin - Ada yang aneh dengan spesimen otak manusia yang dipajang di museum Universitas Texas di Austin, Amerika Serikat. Permukaan otak itu sangat mulus, tidak seperti lazimnya otak manusia yang penuh lekukan dan lipatan untuk mendukung kinerja yang sangat kompleks.
Satu hal yang terlintas dalam pikiran saat melihat otak "aneh" itu: seperti apa hidup si pemilik otak?
Fotografer Adam Voorhes mengatakan otak itu adalah milik bekas pasien sebuah fasilitas kesehatan mental yang kini bernama North Texas State Hospital. Pasien itu--belum diketahui pasti jenis kelaminnya--meninggal di sana pada 1970.
Yang juga aneh adalah tabung awetan untuk menampung otak itu dilabeli dengan nomor referensi. Sedangkan mikrofilm yang berisi catatan medis si pasien telah hilang.
Voorhes menghabiskan satu tahun mencoba untuk melacak informasi detail tentang otak "aneh" itu dan hampir 100 spesimen otak manusia lain yang diawetkan dan menjadi koleksi Universitas Texas. "Namun usaha saya sia-sia," ujarnya, Rabu, 18 September 2013.
Label pada tabung awetan menyatakan bahwa si pasien pemilik otak "aneh" menderita agyria--kelainan otak akibat kekurangan gyri dan sulci, lekukan dan lipatan yang dibentuk oleh korteks serebral yang umumnya berkerut. Kelainan yang juga dikenal sebagai lissencephaly ini terbilang sangat jarang, namun sering menyebabkan kematian sebelum si penderita berusia 10 tahun. Lissencephaly dapat menyebabkan kejang otot, kram otak, dan secara cepat mengurangi luas permukaan dari bagian utama otak, mengakibatkan berbagai kesulitan belajar.
David Dexter, yang menjalankan Parkinson's UK Brain Bank di Imperial College London, mengatakan belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. "Kami pernah menjumpai individu yang aneh dengan sulci yang hilang, tapi kondisinya tidak sedrastis otak ini," ucap dia, seperti dikutip Newscientist. Ia tidak terkejut si pemilik otak "aneh" ini bisa selamat sampai dewasa karena otak sangat adaptif, meskipun hal itu akan memicu efek yang merusak.
Awal tahun ini Universitas Texas telah melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging) untuk mendokumentasikan struktur seluruh otak yang ada dalam koleksi. Hasil pemindaian diharapkan dapat menguak misteri tentang otak itu sendiri serta identitas orang yang memiliki otak itu, meskipun rincian hidupnya telah hilang selamanya.
NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik
16 Januari 2019
Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut
21 November 2018
Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.
Baca SelengkapnyaOtak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya
8 November 2018
Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.
Baca SelengkapnyaBakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli
27 Desember 2017
Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak
Baca Selengkapnya10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi
15 Desember 2017
Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.
Baca SelengkapnyaDijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini
12 Desember 2017
Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.
Baca SelengkapnyaIni Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan
9 Desember 2017
Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.
Baca SelengkapnyaPikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya
9 November 2017
Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?
Baca SelengkapnyaPenciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya
24 Oktober 2017
Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.
Baca SelengkapnyaMengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya
11 Oktober 2017
Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.
Baca Selengkapnya