Curiosity Tak Temukan Metana, Mars Makin Misteri

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 20 September 2013 18:30 WIB

Curiosity NASA Rayakan Setahun di Mars

TEMPO.CO, California - Rover Mars milik NASA, Curiosity, mengungkapkan tidak ada jejak metana yang merupakan sinyal adanya kehidupan primitif di permukaan Mars. Temuan itu bertentangan dengan bukti gas yang terlihat sebelumnya oleh pesawat ruang angkasa yang mengorbit Planet Merah itu.

Temuan Curiosity itu sekaligus menambah bahan bakar baru untuk perdebatan apakah gas tersebut benar-benar hadir di Mars. Dan tidak semua ilmuwan yakin bahwa metana hilang di Mars.

Upaya pertama, dan satu-satunya, untuk mencari kehidupan di Mars adalah dalam misi Viking yang diluncurkan pada tahun 1975. Upaya mereka gagal menemukan senyawa organik di tanah Mars, yang mengesampingkan kemungkinan adanya kehidupan di Planet Merah.

Namun dalam dekade terakhir, penyelidikan dengan mengorbit Mars dan melalui teleskop di Bumi telah mendeteksi apa yang tampaknya menjadi gumpalan gas metana dari Planet Merah. Kehadiran metana tak berwarna, tak berbau, mudah terbakar di Mars, yang juga merupakan molekul organik paling sederhana, membantu menghidupkan kembali peluang adanya kehidupan tepat di bawah permukaan planet itu.

Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dilepaskan oleh mahluk hidup, seperti sapi. Para ilmuwan telah menduga bahwa metana tetap stabil di atmosfer Mars sekitar 300 tahun , sehingga apa pun yang menghasilkan gas itu melakukannya baru-baru ini saja.

Sekarang, dengan temuan baru dari Curiosity yang diumumkan kemarin, 19 September, di jurnal Science menunjukkan bahwa, paling banyak, hanya jejak metana yang ada di Mars.

"Karena produksi metana adalah tanda kemungkinan aktivitas biologis, hasil yang kami peroleh mengecewakan bagi banyak orang," kata pemimpin penulis studi Christopher Webster, seorang ilmuwan Bumi dan planet di Jet Propulsion Laboratory milik NASA di Pasadena, California

Namun temuan itu masih menjadi teka-teki para ilmuwan. "Ini misteri yang dikelilingi oleh teka-teki," kata fisikawan pencitraan Jan-Peter Muller dari University College London, yang merupakan anggota tim sains rover Curiosity tetapi tidak terlibat dalam studi metana Mars terbaru. "Ini jelas bertentangan dengan apa yang telah diukur dari ruang angkasa dan dari bumi." Simak berita tekno lainnya di sini.

SPACE | ERWIN Z

Berita lain
Pembeli IPhone 5S Pertama di Dunia Orang Indonesia
Ini Perbandingan BlackBerry Z30 dengan iPhone 5S
Bumi Bisa Bertahan 1,75 Miliar Tahun Lagi
Setelah iPhone 5S, Apple Siapkan iPhone 6
Gawat, Ada Kompetisi Meretas Touch ID pada 5S

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

8 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

9 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

48 hari lalu

BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

12 Januari 2024

Oxfam: Israel Bunuh 250 Warga Palestina di Gaza Setiap Hari Sejak 7 Oktober

Pembunuhan warga sipil Palestina oleh Israel di Gaza berada pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah, kata Oxfam

Baca Selengkapnya

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

9 Januari 2024

Setelah Roket Vulcan Berhasil Debut, Bagaimana Masalah Pendarat di Bulan?

Masalah pendarat di bulan mengancam misi setelah roket Vulcan berhasil melakukan debut.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

22 Desember 2023

Apa Itu Badai Matahari yang Dikabarkan Bakal Hantam Bumi di akhir 2023

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

12 Desember 2023

Pesawat Luar Angkasa Militer AS X-37B Meluncur, Perkiraan Kembali Juni 2026

Pesawat luar angkasa militer Amerika Serikat (AS) X-37B lepas landas dari Florida untuk misi rahasia mereka pada Senin 11 Desember 2023 waktu setempat.

Baca Selengkapnya

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

12 November 2023

5 Negara Kirim Serangga dan Mamalia ke Luar Angkasa, ini Ragam Penelitiannya

Sejumlah negara mengirim serangga dan mamalia ke luar angkasa untuk diteliti demi ilmu pengetahuan

Baca Selengkapnya

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

12 November 2023

5 Jenis Hewan yang Diterbangkan ke Luar Angkasa, dari Serangga hingga Mamalia

Dari anjing, monyet hingga lalat buah, sejumlah hewan ini dikirim ke luar angkasa untuk percobaan

Baca Selengkapnya