Nielsen: 23 Persen Orang Indonesia Punya Ponsel

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 23 September 2013 05:12 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO , Jakarta:Nielsen merilis hasil survei terbaru mereka mengenai pasar telepon seluler Asia Pasifik. Survei ini berisi mengenai laporan tren terbaru dalam kepemilikan, perilaku, dan sikap konsumen smartphone di sembilan negara, yakni: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia, Hong Kong, China, India, dan Singapura.

Survei ini dilakukan dengan menanyai responden berusia 13 tahun ke atas sejak Maret 2013 hingga Mei 2013. Dari laporan survei ini terlihat penetrasi smartphone di negara-negara berkembang di Asia Pasifik semakin menguat. Yang terbesar adalah Thailand yang mencapai 49 persen, diikuti oleh Indonesia 23 persen, India sebesar 18 persen, dan Filipina 15 persen.

Adapun di kelompok negara yang lebih maju, penetrasi smartphone di Asia Pasifik tertinggi ada di Hong Kong dan Singapura sebesar 87 persen. Selanjutnya, diikuti oleh Malaysia (80 persen), Australia (75 persen), dan China (71 persen).

Selain itu, menurut laporan, di Malaysia hampir setengah dari yang disurvei atau sebesar 47 persen mempunyai lebih dari satu perangkat mobile. Selanjutnya diikuti oleh Hong Kong dengan 31 persen, serta Singapura, dan China dengan 29 persen. "Sementara, di Indonesia tercatat hanya 15 persen pengguna telepon seluler yang memiliki lebih dari satu perangkat," kata Direktur Nielsen Telecom dan Technology Practice untuk Asia Tenggara, Asia Utara dan Pasifik, Sagar Phadke dalam siaran persnya, Ahad 22 September 2013.

Di seluruh wilayah, dia menjelaskan, merek merupakan salah satu faktor paling umum dalam membeli smartphone dan berada di bagian paling atas survei. Selain itu, keyboard QWERTY masih diminati di Indonesia, India, dan Filipina. Walau demikian, ukuran layar dan fungsi layar sentuh menjadi semakin penting bagi konsumen.

Menurut dia, rekomendasi dari mulut ke mulut dan media sosial turut memainkan peranan penting dalam memengaruhi pilihan konsumen untuk smartphone. Bahkan, di Asia Pasifik, sebagian besar konsumen memasukkan ulasan dari internet dan blog serta rujukan dari teman, rekan, dan keluarga sebagai faktor yang paling umum dalam memengaruhi keputusan mereka dalam membeli.

Dengan menjamurnya penggunaan smartphone ini, menurut Sagar, juga meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh orang di depan smartphone milik mereka. "Dalam survei ini terlihat pengguna smartphone di Asia Tenggara menghabiskan waktu rata-rata lebih dari tiga jam per hari dengan smartphone mereka pada Juni 2013," ujar Phadke.

Waktu ini, dia melanjutkan, dihabiskan untuk melakukan kegiatan chatting, jaringan sosial, dan hiburan seperti games serta multimedia yang mendorong banyak sekali interaksi.

PINGIT ARIA
Topik Terhangat:
Penembakan Polisi| Tabrakan Anak Ahmad Dhani |Mobil Murah|Miss World Info Haji

Berita Terpopuler:

BBM Ada di Android, BlackBerry Optimistis Bertahan
BBM Terbuka di Android, Penjualan BlackBerry?
Ngaku di Singapura, Nikita Mirzani Cuit dari Grogol
Jumpa Boediono, Ahok Melunak Soal Mobil Murah
Mobil Murah Cuma Trik Dagang

Berita terkait

Xiaomi Resmikan Gerai Pertama di Tunjungan Plaza Surabaya

29 Juli 2018

Xiaomi Resmikan Gerai Pertama di Tunjungan Plaza Surabaya

Xiaomi berencana menambah 40 gerai lagi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Libur Tahun Baru, Lonjakan Trafik XL Axiata Berasal dari...

4 Januari 2018

Libur Tahun Baru, Lonjakan Trafik XL Axiata Berasal dari...

Lonjakan trafik komunikasi seluler di perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk tak lagi berasal dari dominasi trafik suara atau pesan singkat.

Baca Selengkapnya

Sinyal HP Kecil Akibat Migrasi TV Digital Lambat? Ini Kata BRTI

15 September 2017

Sinyal HP Kecil Akibat Migrasi TV Digital Lambat? Ini Kata BRTI

BRTI membantah dua tahun ke depan sinyal HP makin kecil, namun membenarkan jika migrasi tv dari analog ke digital lancar, bandwith akan luas.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Lagi Sinyal Ponsel Bakal Kian Sulit Didapat

14 September 2017

Dua Tahun Lagi Sinyal Ponsel Bakal Kian Sulit Didapat

Telepon, berkirim pesan atau berselancar kian sulit karena broadband telah digunakan oleh TV analog.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Batasi Registrasi Nomor Ponsel

28 Agustus 2017

Pemerintah Siapkan Aturan Baru Batasi Registrasi Nomor Ponsel

Aturan registrasi nomer telepon seluler: setiap pemilik nomor ponsel akan harus mendaftarkan Nomor Induk Kependudukannya

Baca Selengkapnya

Aturan Ini Bakal Batasi Penggunaan Nomor Ponsel

28 Agustus 2017

Aturan Ini Bakal Batasi Penggunaan Nomor Ponsel

Setiap pemilik telepon seluler harus mendaftarkan nomor induk kependudukan sesuai data dukcapil.

Baca Selengkapnya

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

11 Agustus 2017

Perangi Ponsel Ilegal, Kemenperin Gandeng Qualcomm

Jumlah penduduk Indonesia yang padat justru memicu masuknya
perangkat ilegal.

Baca Selengkapnya

Ponsel Mewah Vertu Tumbang, Bangkrut Dililit Utang

14 Juli 2017

Ponsel Mewah Vertu Tumbang, Bangkrut Dililit Utang

Vertu harus menutup pabriknya di Inggris dan memecat 200 karyawan.

Baca Selengkapnya

CEO Cisco dan Apple Ungkap Kerja Sama di Cisco Live 2017

27 Juni 2017

CEO Cisco dan Apple Ungkap Kerja Sama di Cisco Live 2017

Cisco dan Apple juga akan bekerjasama dalam mengembangkan sistem operasi terbaru Apple yakni iOS 11, agar lebih aman dari hacker.

Baca Selengkapnya

Redmi Note 4 Lebih Hebat Energi 20 Persen Dibanding Redmi Note 3

6 April 2017

Redmi Note 4 Lebih Hebat Energi 20 Persen Dibanding Redmi Note 3

Redmi Note 4 mendukung dua aplikasi, memasang dua aplikasi yang
sama, misalnya WhatsApp, dalam satu ponsel.

Baca Selengkapnya