Ini yang Bisa Dilakukan dengan Teknologi 4G  

Reporter

Editor

Rosalina ocha

Rabu, 25 September 2013 02:30 WIB

Pekerja jaringan telekomunikasi memperbaiki Base Transceiver Station (BTS). TEMPO/ Bismo Agung

TEMPO.CO, Nusa Dua - Director Service Management PT XL Axiata, Ongky Kurniawan, mengatakan harapannya bahwa teknologi 4G LTE dapat mendorong berbagai industri di Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat XL melakukan uji coba jaringan 4G bersama para wartawan di Nusa Dua, Bali, Senin, 24 September 2013.

Ongky mencontohkan, efektivitas penerapan penggunaan 4G dilakukan secara machine to machine. "Misalnya untuk kesehatan, ini penting bagi dokter yang tidak bisa menjangkau daerah terpencil," katanya. Jadi, tindakan operasi bisa dipandu melalui teleconference dengan menggunakan jaringan 4G.

Selanjutnya, ia menyebutkan, dapat diterapkan untuk layanan cloud sebagai pusat penyimpanan data. Cloud yang terhubung dengan perangkat bergerak dapat digunakan untuk mengontrol suatu sistem. "Misalnya penggunaan listrik bisa dikontrol melalui ponsel," ucap Ongky.

Contoh lainnya yaitu di industri otomotif. Ongky menyebutkan, jaringan 4G cocok digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan kamera pemantau pada kendaraan. Cara itu biasa diterapkan di perusahaan penyewaan untuk mencegah kasus pencurian kendaraan.

Berikutnya adalah industri game online. "Kami memberikan dukungan bagi para developer dan startup," ujar Ongky.

Adapun keunggulan 4G yaitu, di antaranya, dapat melakukan teleconference secara real time. Gambar yang muncul memiliki kualitas High Definition (HD) dengan tampilan smooth. Kecepatan jaringan ini bisa mencapai 80 megabyte per second (Mbps).

Dia mengatakan, konsep utama perusahaannya terdiri dari tiga hal, yaitu device atau perangkat, network atau jaringan, dan application atau aplikasi. "Kami juga menyebutnya sebagai DNA," kata Ongky.

Ia mengklaim XL sudah memenuhi syarat dalam melaksanakan konsep DNA. "Hanya kami membutuhkan ekosistem, yaitu upaya komersialisasi untuk menyiapkan network terbaik."

Untuk mendukung kegiatan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC), XL melaksanakan program uji coba jaringan 4G LTE. Uji coba dilakukan pada frekuensi 1.800 dan 2.100 dengan masing-masing rentang 5 mega hertz per second (MHz).

Program tersebut menggunakan 45 Base Transceiver Station (BTS) 2G dan 51 BTS 3G. Adapun 6 BTS 3G di antaranya baru dibangun di sepanjang kawasan Bandara Ngurah Rai hingga ke Nusa Dua.

Presentasi uji coba jaringan 4G tadi malam dilakukan lewat teleconference menggunakan teknologi hologram, yang gambarnya ditampilkan pada sebuah prisma yang dibalik (piramida terbalik). Kecepatan koneksi untuk menampilkan gambar tersebut, yaitu antara 25 Mbps hingga 30 Mbps.

Ongky menyebutkan, teknologi 4G bukan berarti jorjoran dalam memaksimalkan konektivitas. "Sebenarnya teleconference bisa dilakukan melalui 3G, tapi kita lihat perbandingan kualitas serta kemungkinan lag-nya lebih kecil, " ucapnya.

Ia berharap uji coba bisa dijadikan tolok ukur bagi pemerintah untuk mengizinkan operator dalam menyediakan jaringan 4G. "Selama ini memang regulasinya baru sebatas trial," kata Ongky.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

2019, Rudiantara: Investasi Infrastruktur Digital Lebih Besar

4 Maret 2019

2019, Rudiantara: Investasi Infrastruktur Digital Lebih Besar

Nilai investasi yang akan dibenamkan guna membangun infrastruktur digital akan cukup besar hingga dua tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

DPRD Rancang Pansus Microcell, Sandiaga Uno Siap Kerja Sama

19 April 2018

DPRD Rancang Pansus Microcell, Sandiaga Uno Siap Kerja Sama

Sandiaga Uno akan membantu pansus yang mengusut dugaan pendirian tower microcell ilegal di lahan milik pemerintah DKI.

Baca Selengkapnya

Telkom Berupaya Buka Akses Telekomunikasi di Pulau Liran

11 Agustus 2017

Telkom Berupaya Buka Akses Telekomunikasi di Pulau Liran

Selama ini, warga di Pulau Liran hanya bisa menikmati jaringan
telekomunikasi Telkomsel.

Baca Selengkapnya

Jaringan Telekomunikasi di Pulau Terluar Sulut akan Dibangun  

12 Juli 2017

Jaringan Telekomunikasi di Pulau Terluar Sulut akan Dibangun  

Pemerintah terus melanjutkan pembangunan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi di perbatasan.

Baca Selengkapnya

Cisco Umumkan Solusi Jaringan Generasi Terbaru untuk Enterprise

21 Juni 2017

Cisco Umumkan Solusi Jaringan Generasi Terbaru untuk Enterprise

Cisco mengumumkan solusi dalam teknologi jaringan enterprise untuk menjawab tantangan konektivitas dan distribusi teknologi semakin meningkat.

Baca Selengkapnya

Mudik, Kemenkominfo dan Operator Siapkan BTS Mobile

19 Juni 2017

Mudik, Kemenkominfo dan Operator Siapkan BTS Mobile

Operator seluler akan menyiapkan banyak BTS di lapangan selama mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Apple Uji Coba 5G, Apa Kelebihan Jaringan Ini?

25 Mei 2017

Apple Uji Coba 5G, Apa Kelebihan Jaringan Ini?

Apple akan menguji teknologi jaringan Internet nirkabel generasi kelima alias jaringan 5G di California, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Trafik Bakal Melonjak Selama Ramadan, Indosat Siapkan Jaringan

24 Mei 2017

Trafik Bakal Melonjak Selama Ramadan, Indosat Siapkan Jaringan

Indosat Ooredoo memprediksi kenaikan trafik telekomunikasi selama ramadan
dan lebaran 2017.

Baca Selengkapnya

Apple Uji Internet 5G di Fasilitas Apple California

24 Mei 2017

Apple Uji Internet 5G di Fasilitas Apple California

Apple mengatakan akan melakukan eksperimen internet 5G untuk jangka waktu tidak lebih dari 12 bulan.

Baca Selengkapnya

XL Axiata Perluas 4G LTE ke Kalimantan Barat

21 Mei 2017

XL Axiata Perluas 4G LTE ke Kalimantan Barat

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melanjutkan perluasan layanan 4G LTE ke
berbagai wilayah Nusantara.

Baca Selengkapnya