TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi teknologi dunia Imagine Cup 2014 telah dibuka pendaftarannya. Microsoft Indonesia mengundang para pelajar dan mahasiswa untuk segera mendaftar dan mempersiapkan diri untuk berkompetisi memperebutkan hadiah utama sebesar US$ 50 ribu di setiap kategori.
Irving Hutagalung, Audience Marketing Manager Microsoft Indonesia, mengatakan Imagine Cup merupakan bentuk dukungan Microsoft untuk mengembangkan komunitas pelajar pengembang aplikasi. “Imagine Cup merupakan langkah awal bagi para entrepreneur, desainer, pengembang ataupun innovator untuk mengembangkan skill mereka,” kata dia dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis, 3 Oktober 2013.
“Kami berharap ajang ini dapat menginspirasi pelajar Indonesia untuk mau berkolaborasi dan menciptakan aplikasi-aplikasi menarik. Microsoft akan membantu para inovator muda untuk memenuhi apa yang mereka butuhkan,“ kata Irving menambahkan.
Banyak perubahan yang terjadi dalam kompetisi Imagine Cup tahun ini. Selain memunculkan logo barunya, kompetisi bakal berlangsung lebih ketat. Pemenang Final National Imagine Cup di masing-masing negara akan berkompetisi dalam babak World Semifinalists secara daring melalui website resmi Imagine Cup (www.imaginecup.com) pada Mei 2014.
Pada babak ini tim juri Imagine Cup akan menentukan tim mana yang akan memenangkan kesempatan untuk berkompetisi di Imagine Cup World Final 2014 di Seattle, Amerika Serikat, pada akhir Juli 2014.
Kompetisi utama yang dilombakan kali ini masih dengan tiga kategori yang sama, yaitu Games, Innovation dan World Citizenship. Sedangkan untuk kompetisi Online Challenges, memiliki kategori yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Kali ini kategori Online Challenges dibagi menjadi tiga, yaitu Pitch Video Challenge (September-Oktober), merekam tiga sampai lima menit video untuk mempresentasikan proyek; Project Blueprint Challenge (November-Desember), menggali dan menuangkan ide ke dalam proyek proposal tertulis yang meliputi pengguna, keperluan, skenario dan bisnis model; dan User Experience Challenge (Januari-Februari), melihat bagaimana masyarakat akan menggunakan software yang dibuat.
Untuk setiap Challenge, tiap tim pemenang pada masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah sebesar US$ 3.000. Simak berita tekno lainnya di sini.
